Wawancara Sebelum Kecelakaan Dirilis, Schumacher Ungkap 6 Hal Ini

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 3 Januari 2019 | 18:42 WIB
Hamilton mengejar rekor Formula Satu, kemenangan balapan Michael Schumacher sebanyak 91 ( DOK-DAILYMAIL.CO.UK )

Schumacher tak menampik bahwa sosok mendiang Ayrton Senna (Brasil) mencuri perhatiannya saat masih membalap di level karting.

Selain Senna, juara F3000 tahun 1995 Vincenzo Sospiri (Italia) juga sempat dia kagumi.

Meski begitu, Schumi menegaskan bahwa idola masa kecilnya bukanlah pebalap melainkan pesepak bola yang nama keluarganya sama persis dengan nama keluarga Schumi.

(Baca juga: Bos F1 Maklumi Sikap Tertutup Keluarga soal Kesehatan Michael Schumacher)

"Pada awal karier di karting, saya melihat Ayrton Senna dan Vincenzo Sospiri yang sangat saya kagumi. Namun, idola sesungguhnya buat saya ialah Toni Schumacher karena dia adalah pesepak bola yang hebat," kata Schumi.

Toni Schumacher adalah eks penjaga gawang nomor satu Jerman yang memiliki sederet kontroversi dalam perjalanan kariernya.

4. Ragu dengan kemampuan menyetir

Bagi sebagian besar orang, Schumacher identik dengan arogansi. Namun, siapa sangka di balik pencitraan yang negatif itu, Schumi justru memiliki rasa tidak percaya diri terhadap kemampuan menyetirnya.

"Rekor adalah satu hal. Keraguan, saya pikir sangat penting untuk tidak terlalu percaya diri, untuk menjadi skeptis, untuk mencari pengembangan dan langkah selanjutnya," ucap Schumacher.

"Sata selalu merasa kurang cukup baik dan perlu memperbaiki diri. Itulah salah satu resep yang membuat saya menjadi apa sekarang," kata dia lagi.