Sepak Bola Indonesia Terancam Tidak Diminati Sponsor

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 4 Januari 2019 | 16:47 WIB
COO dan CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy dan Risha Adi Wijaya di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta, Jumat (4/1/2019). (FERI SETIAWAN/SUPERBALL.ID)

CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya, mengatakan isu pengaturan skor bisa berdampak negatif kepada kelangsungan persepakbolaan Tanah Air. 

Kata Risha, banyak sponsor yang harus berpikir ulang atas kejadian tersebut untuk menjadi bagian mendukung penuh kemajuan sepak bola Indonesia.

Dugaan adanya praktik pengaturan skor terjadi di kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2018.

Satgas Anti Mafia Bola bentukan pihak Kepolisian Republik Indonesia juga sudah mengamankan beberapa pihak yang terlibat dalam kasus tersebut seperti anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng, dan anggota Komdis PSSI, Dwi Irianto.

Tentu saja Risha berharap polemik yang saat ini terjadi bisa diselesaikan dengan baik.

Terlebih, PT LIB juga sudah mempersiapkan proyeksi untuk kompetisi musim 2019.

"Sebenarnya kami melihatnya jauh lebih luas. Akibat dari permasalahan yang saat ini ada, tentunya ini berdampak dari sisi komersial itu pasti," kata Risha di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

(Baca Juga: Saddil Ramdani Dipastikan Sedang Negosiasi dengan Klub Malaysia)

"Dalam menyongsong 2019, kami sudah ada beberapa yang kami siapkan, dan tentunya ini menjadi pertanyaan-pertanyaan dari pihak partner kami di dalam persiapan untuk 2019," ucap Risha menambahkan.