Pahang FA yang merupakan juara Piala FA Malaysia pada 2018 bakal menjadi tempat Saddil Ramdani melanjutkan kariernya di dunia sepak bola pada musim 2019.
Winger timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani, santer dikabarkan telah bergabung dengan salah satu kontestan Liga Super Malaysia, Pahang FA.
"Saddil Ramdani sudah menekan kontrak dua tahun bersama Pahang FA, sebelumnya dia juga sudah berada di Malaysia," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada BolaSport.com.
Pahang merupakan salah satu tim papan atas di Liga Super Malaysia.
(Baca Juga: Saddil Ramdani Dapat Durasi Kontrak Dua Tahun di Klub Malaysia Pahang FA)
Setelah memutuskan untuk keluar dari Persela Lamongan, Saddil Ramdani dikabarkan sepakat untuk bergabung dengan klub asal Malaysia, Pahang FA. https://t.co/I9FnKWGNpe
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 4, 2019
Tim berjulukan The Elephants itu menghuni lima besar Liga Super Malaysia dalam dua musim terakhir.
Di bawah asuhan Dollah Salleh, Pahang sukses finish di peringkat keempat dengan koleksi 34 poin dari 22 pertandingan di kasta tertinggi Liga Malaysia pada 2018.
Ini bisa menjadi tantangan baru bagi Saddil sebagai pemain muda asli Indonesia yang berani merantau ke Malaysia.
Pada musim 2018, Pahang berhasil meraih satu gelar juara pada ajang Piala FA Malaysia setelah menaklukkan Selangor FA dengan skor 2-0 di partai final.
Bahkan pada musim 2017, Pahang menjadi runner-up Liga Super Malaysia dan nyaris bisa bermain di Piala AFC 2018 tetapi terhalang lisensi.
(Baca Juga: Septian David Maulana Batal Gabung Persija Jakarta)
Kini, kedatangan Saddil akan menjadi warna baru bagi Pahang yang sebelumnya telah memiliki sosok gelandang naturalisasi milik timnas Malaysia, Mohamadou Sumareh.
Sumareh sukses mengantarkan timnas Malaysia meraih predikat runner-up di Piala AFF 2018.
Selain itu, Saddil juga akan menjadi pelayan bagi striker Pahang, Norshahrul Idlan Talaha.
Bomber berusia 32 tahun merupakan top scorer timnas Malaysia di ajang Piala AFF 2018 dengan lima gol.
(Baca Juga: Jawaban Ibrahim Conteh soal Kesempatan Naturalisasi Indonesia)