Membandingkan Motor 4-Tak Vs 2-Tak di MotoGP, Mana yang Lebih Kencang?

By Samsul Ngarifin - Jumat, 4 Januari 2019 | 20:08 WIB
Valentino Rossi saat tampil pada seri balap kelas 500cc MotoGP musim 2000 di Sirkuit Donington Park, Inggris. ( DOK. MOTOGP )

Sebelum era MotoGP dimulai pada tahun 2002, motor yang digunakan adalah motor 2-tak. Sedangkan kini MotoGP menggunakan motor 4-tak.

Motor 4-tak mulai digunakan MotoGP pada tahun 2002, meski ada beberapa tim yang tetap menggunakan motor 2-tak.

Bahkan saat itu Alex Barros yang sempat menggunakan motor 2-tak pada 12 seri awal mampu dua kali naik podium dan konsisten finis di posisi sepuluh besar.

Valentino Rossi merupakan pebalap pertama yang berhasil menjadi juara dunia saat era motor 4-tak dimulai.

(Baca Juga: Bos Ducati Minta Danilo Petrucci untuk Tidak Bersaing dengan Andrea Dovizioso)

Bukan hanya umum, tetapi banyak orang yang sering berdebat membandingkan mesin 2-tak dan 4-tak pada balap motor Grand Prix.

Banyak yang membandingkan perihal akselerasi dan top speed antara motor 2-tak dan 4-tak.

Ada yang mengatakan jika mesin 2-tak lebih 'ngejambak' dibanding 4-tak, dan pembahasan lainnya.

Namun di ajang MotoGP, hal-hal seperti itu sebenarnya tidak bisa diperdebatkan. Hal itu dikarenakan perkembangan pada era 2-tak dan 4-tak di MotoGP berbeda.