Timnas U-22 Indonesia Panggil 38 Nama, Indra Sjafri Gagal Persatukan Dua Anak Emas

By Nungki Nugroho - Jumat, 4 Januari 2019 | 21:39 WIB
Kapten tim nasional Indonesia, Evan Dimas Darmono (tengah) diikuti dua rekannya, Muhammad Fachtu Rohman (kanan) dan Muhammad Hargianto (kiri) meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke gawang Thailand dalam pertandingan kualifikasi Grup B Piala AFF U-19 2013 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (16/9/2013) malam ( SURYA/ERFAN HAZRANSYAH )

Ditunjuk sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri gagal mempersatukan dua anak emas yang menjadi andalan di timnas U-19 Indonesia.

PSSI telah memanggil 38 nama pemain untuk mengikuti training camp (TC) bersama timnas U-22 Indonesia pada 7 Januari 2019.

Mereka akan menjalani serangkaian latihan sekaligus seleksi guna menentukan skuat timnas U-22 Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF U-22 2019.

Juru taktik timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku telah menggunakan data dalam penunjukan pemain.

"Kami memilih pemain yang bermain di kompetisi, jadi jam terbang menjadi landasan utama kami. Kebetulan kami sudah mengumpulkan data dari HPU [High Performance Unite]," kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI pada Jumat (4/1/2019).

(Baca Juga: Piala AFF U-22 2019 - 3 Pemain Andalan Luis Milla Tak Bisa Bela Timnas U-22 Indonesia)

Indra Sjafri telah gagal mempertemukan dua anak emas yang pernah dilatih saat menangani timnas U-19 Indonesia.

Pada 2013, Indra Sjafri telah melahirkan gelandang bertalenta sekaliber Evan Dimas Darmono yang sukses membawa timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF U-19.

Evan merupakan salah satu jebolan timnas U-19 Indonesia era 2013 yang sempat menjalani trial di Eropa bersama Espanyol.

Empat tahun berselang, pelatih asal Sumatra Barat itu kembali melahirkan sosok bertalenta lainnya, yaitu Egy Maulana Vikri.

Di bawah asuhan Indra Sjafri, Egy sukses tampil memukau bersama timnas U-19 Indonesia edisi 2017/2018.

(Baca Juga: Piala AFF U-22 2019 - 11 Pemain Didikan Luis Milla Dipanggil Timnas U-22 Indonesia)


Penyerang Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, merayakan gol ke gawang Timnas U-19 Kamboja dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (4/10/2017). ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

 

Egy turut mengantarkan Indonesia menjadi peringkat ketiga di Piala AFF U-19 2017 serta meraih penghargaan individu berupa top scorer dan pemain terbaik.

Setahun kemudian, Egy yang sudah terikat kontrak dengan klub Polandia, Lechia Gdansk, kembali mengantarkan timnas U-19 Indonesia meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-19 2018.

Sayang, Indra Sjafri gagal mempertemukan kedua anak emasnya tersebut saat dipercaya melatih timnas U-22 Indonesia.

Evan bersama Hansamu Yama Pranata dkk sudah tidak bisa lagi membela timnas U-22 Indonesia yang akan melakoni tiga agenda pada 2019.

Ketiga agenda tersebut ialah Piala AFF U-22, kualifikasi Piala Asia U-23, dan Sea Games 2019.

Hanya tersisa nama Dimas Drajad yang merupakan jebolan timnas U-19 Indonesia yang menjuarai Piala AFF U-19 2013.

(Baca Juga: Jawaban Ibrahim Conteh soal Kesempatan Naturalisasi Indonesia)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on