Menjelang tampil pada ajang Piala AFF U-22 2019 yang akan bergulir pada Februari mendatang, pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memanggil 38 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC).
TC ini akan segera berlangsung pada 7 Januari 2019 di Jakarta. Selain Piala AFF U-22 2018, timnas U-22 Indonesia juga akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2019 pada bulan Maret serta SEA Games 2018 di Filipina pada akhir tahun ini.
Daftar pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-22 Indonesia, didominasi pemain jebolan timnas U-19 Indonesia yang sebelumnya juga diasuh oleh Indra Sjafri.
(Baca Juga: Daftar Pemain yang Berpeluang Gabung Persib Bandung pada Bursa Transfer Liga 1 2019)
Dari 38 nama pemain yang dipanggil, empat di antaranya berasal dari klub Arema FC.
Keempat pemain tersebut yakni Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Muhammad Rafli, dan Dalmansyah Matutu.
Baca Juga:
Nama yang disebut terakhir belum pernah bermain di kompetisi resmi bersama tim Singo Edan.
Namun demikian, terlepas dari kemampuan keempat pemain tersebut, tim pelatih Arema FC menyebut ada satu pemain lagi yang sejatinya memiliki kemampuan mumpuni dan layak untuk memperkuat tim Garuda Muda.
Pemain itu yakni Jayus Hariono, gelandang muda yang mulai tampil konsisten bersama Arema FC pada beberapa laga terakhir Liga 1 2018.
Hal ini terbukti dari keputusan manajemen Arema FC yang memberikan perpanjangan kontrak tiga musim sekaligus kepada Jayus Hariono.
"Harusnya ada satu nama lagi yang memiliki kualitas, yaitu Jayus. Mungkin Jayus luput dari pantauan," kata Kuncoro Asisten Pelatih Arema FC, Sabtu (5/1/2019).
(Baca Juga: Dominasi Timnas U-22 Indonesia, Tim Kepelatihan Arema FC Boleh Berbangga)
(Baca Juga: 3 Striker yang Layak Dijajal Indra Sjafri untuk Timnas U-22 Indonesia)
Kuncoro menilai, Jayus menjadi pemain Arema FC yang seharusnya juga dipanggil bersama empat pemain lainnya.
Sebab, di mata Kuncoro, Jayus merupakan pemain muda dengan kemampuan yang meningkat setiap waktunya.
"Jayus Hariono punya kualitas. Dia tipe gelandang bertahan yang bisa jadi jembatan antara pemain belakang dan depan. Dia punya skill dan ngotot dalam perebutan bola," jelasnya.
Meski pada TC tahap pertama ini Jayus tidak mendapat panggilan, Kuncoro meyakini pemain asuhannya itu akan dapat mencicipi menjadi bagian timnas di masa yang akan datang.