Gede Widiade Ungkap Kekurangan Teco Selama Melatih Persija

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 5 Januari 2019 | 15:27 WIB
Aksi Stefano Cugurra Teco pada pertandingan penyishan Grup H Piala AFC 2018 melawan Tampines Rovers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (28/2/2018). ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

"Teco dari 10 unsur, di antaranya tepat waktu, sinkronisasi dengan pemain, jujur, tidak neko-neko," ujar Gede Widiade kepada wartawan termasuk BolaSport.com, Jumat (5/1/2019).

(Baca Juga: Mantan Exco PSSI Dua Kali Mangkir dari Panggilan Satgas Antimafia Bola)

"Sedikit yang dia kurang, dia tidak mengerti suporter. Teco agak kurang soal itu. Tapi dari tahun ke tahun, dia lebih mengerti," tutur Gede menambahkan.

Selain faktor suporter, Gede Widiade juga menilai Teco masih kurang memberikan hiburan kepada The Jak Mania, suporter Persija.

"Di Jakarta butuh entertainment. Caranya, menang dan memberikan kepuasan dalam bentuk entertaint. Mainkan Bepe (Bambang Pamungkas) dan Ismed (Sofyan), di situ agak kurang," ujar pengusaha asal Jawa Timur itu.


Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra memberikan keterangan pers seusai laga kontra PS Tira, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/11/2018). ( Media Persija Jakarta )

Gede menambahkan, di luar dua kekurangan tersebut, nilai Teco sebenarnya layak mendapat perpanjangan kontrak.

"Dari total evaluasi, nilai Teco 8,5. Dia tidak diperpanjang apabila nilai di bawah 6," ucap Gede.

Sebagai pengganti Teco, Gede menyebut dua nama mantan pelatih yang pernah menangani timnas Indonesia yakni Ivan Kolev dan Alfred Riedl.

"Saya mengidolakan cara mereka melatih. Mereka memperlakukan pemain seperti anaknya," tutur Gede Widiade.