IBL Pertamax 2018-2019 - Stapac Menangi Duel Klasik Kontra Satria Muda Pertamina

By Bayu Nur Cahyo - Sabtu, 12 Januari 2019 | 22:06 WIB
Pebasket Stapac Jakarta, Abraham Damar Grahita (jersey hitam), berupaya melewati penjagaan pemain NSH Jakarta, Ryan Febryan, pada laga seri reguler Solo IBL 2018-2019 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/1/2019). ( IBL )

Satria Muda kemudian menutup kuarter pertama dengan skor 24-17 setelah tembakan tripoin point guard mereka, Hardianus, masuk.

Pada kuarter kedua, Vamiga Michel berhasil memasukkan dua free throw yang membuat Satria Muda memperlebar keunggulan menjadi 27-23.

Stapac lalu memperkecil margin skor menjadi 32-34 melalui tembakan dua poin Kaleb Gemilang Ramot.

Namun, Hardianus lagi-lagi mampu membuat Satria Muda unggul 39-35 pada akhir kuarter kedua melalui tembakan tripoinnya.

(Baca juga: IBL Pertamax 2018-2019 - David Atkinson Gemilang, Bima Perkasa Kalahkan Pelita Jaya)

Pada kuarter ketiga, Stapac mulai mengejar selisih poin melalui tembakan tripoin Agassi Goantara yang berhasil mengubah skor menjadi imbang 51-51.

Abraham Damar Grahita kemudian membawa Stapac berbalik unggul pada akhir kuarter ketiga dengan skor 54-53.

Memasuki kuarter keempat, laga klasik antara dua rival bebuyutan ini semakin sengit.

Penonton yang memadati Sritex Arena pun turut memanaskan tensi laga melalui sorakan silih berganti.

Lowhorn berhasil memaksimalkan dua free throw yang dia dapat untuk kembali membawa Satria Muda unggul 50-42.