BOLASPORT.COM – Manajemen Barito Putera akhirnya merelakan Hansamu Yama untuk hengkang ke Persebaya Surabaya.
Kepastian sang pemain belakang pindah ke Persebaya diumumkan setelah manajemen Barito Putera bertemu langsung dengan keluarga Hansamu Yama.
Pertemuan itu di salah satu hotel di Surabaya, Kamis (10/1/2019).
(Baca juga: Ada Modus Baru, Federasi Sepak Bola Malaysia Hati-hati soal Menaturalisasi Pemain Asing)
Hansamu Yama mengaku sangat sedih meninggalkan Barito Putera, klub yang sudah dibelanya selama empat tahun terakhir.
Di hadapan Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, Hansamu Yama meminta maaf.
(Baca juga: Kata-kata Miljan Radovic yang Layak Dicermati Pasca-resmi Jadi Pelatih Baru Persib)
”Mohon maaf sebelumnya, saya sudah beristikharah dan berpikir untuk tetap di Barito Putera,” kata Hansamu Yama seperti BolaSport.com kutip dari instagram Barito Putera.
”Tetapi, saya tidak bisa melanjutkannya dan musim depan saya memilih Persebaya Surabaya.”
Hansamu Yama juga menjelaskan mengapa ia memilih Persebaya Surabaya.
Salah satu alasannya karena kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu ingin menikah.
(Baca juga: Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras)
Calon istri Hansamu Yama tinggal di Mojokerto, Jawa Timur.
”Alasanya, karena awal 2019, saya ingin menikah dan menetap di Mojokerto,” tutur Hansamu.
(Baca juga: Kabar Terbaru dari Persija soal Marko Simic)
”Kondisi itulah yang membuat saya ingin berkumpul bersama keluarga besar setelah lima tahun tidak berkumpul dengan mereka,” katanya menambahkan.
Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman juga mengikhlaskan kepergian Hansamu Yama ke Persebaya Surabaya.
(Baca juga: Tak Lagi Pakai Jasa Ryuji Utomo, Klub Thailand Ini Rekrut Eks Pemain Potensial Arsenal)
Hasnuryadi Sulaiman berharap ke depan, Hansamu Yama bisa kembali memperkuat Barito Putera.
”Kami hanya berikhtiar agar kamu bisa nyaman di Barito Putera. Tetapi, karena ini menyangkut kebahagiaan keluarga, kami mengikhlaskannya,” kata Hasnuryadi.
(Baca juga: Sepak Bola Malaysia Berduka, Pemain Amatir Tewas saat Mengambil Bola di Danau)