Ajang Asian Track Championships (ATC) 2019 turut melibatkan seorang pebalap sepeda berpengalaman yang sudah beberapa kali tampil pada ajang Olimpiade.
Atlet yang dimaksud yakni Olga Zabelinskaya. Sebelumnya, orang-orang mengenal perempuan berusia 38 tahun itu sebagai pebalap sepeda asal Rusia.
Ia pernah mempersembahkan dua medali perunggu Olimpiade London 2012 (nomor road race dan time trial), serta satu medali perak Olimpiade Rio 2016 (time trial).
Namun, kasus doping masif yang menimpa Rusia membuat Olga Zabelinskaya berkeputusan untuk mengubah kewarganegaraannya menjadj Uzbekistan.
Pindah kewarganegaraan terpaksa dilakukan Zabelinskaya demi menjaga peluang tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pada hari pertama ATC 2019 ini, Olga Zabelinskaya sukses mencatatkan hasil positif. Ia meraih medali emas nomor point race elite putri.
(Baca Juga: Asian Track Championships 2019 - Gagal di Point Race, Ayustina Delia Incar Medali Nomor 3.000 Individual Pursuit)
"Tadi saya sedikit grogi, karena saya belum pernah berkompetisi di sini. Akan tetapi, saya bisa menjalani balapan saya dengan baik. Soal persiapan, saya sudah melakukannya sepanjang hidup saya," ujar Zabelinskaya.
"Saat balapan tadi, saya hanya ingin meraih kemenangan. Semua pasti ingin menang dan saya cuma ingin menjalankan tugas saya," tutur dia.
Olga Zabelinskaya tak hanya turun di nomor point race. Ia telah memastikan bakal tampil di seluruh nomor perlombaan.
Menurut dia, hari penyelenggaraan Asian Track Championships 2019 berikutnya akan berlangsung lebih sukar karena lawan sudah mengetahui taktiknya.
"Masih ada 5 hari lagi. Pastinya akan menjadi lebih sulit buat saya," kata dia.
(Baca Juga: Asian Track Championships 2019 - Pebalap Sepeda Uzbekistan Menangi Final Point Race Putri)
Dari informasi yang dihimpun BolaSport.com, Olga Zabelinskaya lahir di Saint-Petersburg, Rusia, pada 10 Mei 1980.
Selain pernah meraih medali Olimpiade, Zabelinskaya juga memiliki segudang prestasi bergengsi lainnya.
Dia pun tercatat sebagai atlet sepeda wanita pertama Rusia yang mampu meraih dua medali Olimpiade nomor road.