Pergerakan Persija Jakarta terbilang kurang meyakinkan dalam aktivitasnya pada bursa transfer menjelang bergulirnya kompetisi musim 201
Sejauh ini Persija baru mendatangkan dua pilar anyar yakni Ryuji Utomo dan Bruno Oliveira de Matos.
Persija juga memberi kesempatan trial kepada sejumlah pemain-pemain dari Liga 1 dan Liga 2
Padahal, klub berjulukan Macan Kemayoran itu akan ikut kompetisi bergengsi dengan tampil pada kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2019.
Persija dijadwalkan akan bertandang ke markas Home United pada pra-eliminasi pertama LCA pada 5 Februari 2019. Jika mengalahkan Home United, Persija akan bertandang ke klub Australia, Newcastle Jets, pada babak pra-eliminasi kedua LCA.
Seandainya lolos lagi, Persija sudah ditunggu juara bertahan LCA 2018 asal Jepang yakni Kashima Antlers. Laga ini dijadwalkan digelar pada 19 Februari.
Jika Riko Simanjuntak Cs gugur dari salah satu babak di atas, maka Macan Kemayoran akan turun kasta ke Piala AFC 2019.
Lalu bagaimana tanggapan pemain senior Persija, Ismed Sofyan melihat pergerakan timnya pada bursa transfer?
(Baca juga: Bertahan di Persija, Ismed Sofyan Serahkan Ban Kapten kepada Pemain Ini)
"Ini pertanyaan menjebak, sudah pernah ditanya seperti itu juga. Ini kan semua bukan hak aku untuk menjawab pertanyaan seperti ini," kata Ismed tertawa saat menjawab pertanyaan BolaSport.com soal aktivitas transfer Persija.
"Manajemen yang seharusnya lebih peka sebenarnya kan. Kami baru juara (Liga 1 2018) dan kami akan bertanding di level Champions bukan Piala AFC," ujarnya menambahkan.
Pemain berusia 39 tahun itu mengakui sedikit heran dengan kebijakan klub yang terkesan kurang serius untuk menghadapi LCA.
"Jadi, saya juga bingung kenapa pemain yang datang dari Liga 2 kebanyakan. Jadi secara kualitas masih butuh waktu untuk bisa berkompetisi dan mendapat hasil bagus buat Persija di level yang berbeda (LCA)," tuturnya.
Sebagai informasi, Ismed memastikan akan bertahan bersama Persija selama semusim ke depan setelah berdiskusi alot dengan manajemen Persija, Selasa (8/1/2019), siang.