Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menyambangi kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kasus tunggakan gaji pemain di musim 2018.
Tunggakan gaji pemain dalam dunia sepak bola Indonesia bukanlah barang baru.
Hampir tiap musim kompetisi, permasalahan ini selalu mencuat ke permukaan.
Padahal, klub-klub yang terlibat merupakan tim profesional dan berlaga pada kompetisi resmi.
Hal ini tentu saja menjadi semacam pekerjaan rutin bagi APPI.
(Baca juga: Bongkar-pasang dalam Skuat Persija Jakarta Dinilai Tak Punya Pengaruh Signifikan)
Seperti hari ini, Selasa (8/1/2019), APPI yang diwakili oleh General Manager, Ponaryo Astaman, mendatangi kantor PT LIB yang terletak di bilangan Senayan, Jakarta Selatan.
Kedatangan APPI ke kantor PT LIB sebagai bentuk perhatian mereka terhadap tunggakan gaji yang diderita para anggotanya pada musim kompetisi 2018.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia, Ponaryo dalam pertemuan tersebut menjelaskan secara detail tunggakan gaji pemain pada tahun ini.
Tak berhenti sampai di situ, APPI juga menjabarkan beragam permasalahan yang dihadapi pesepak bola profesional terkait kontrak kerja.
(Baca juga: Vigit Waluyo Dilarang Beraktivitas di Sepak Bola Seumur Hidup oleh Komdis PSSI)
“Kami telah menyampaikan semuanya. Ada tiga poin penting yang kami sampaikan ke PT LIB. Tidak hanya tentang persoalan yang terjadi selama musim ini, namun juga mengajukan solusinya," kata Ponaryo.
Menurut Ponaryo, untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihak-pihak terkait harus saling bersinergi.
"Harus ada kerja sama yang apik dan transparan di antara semua pihak,” ujarnya menambahkan.
Pada lain kesempatan COO PT LIB, Tigorshalom Boboy, mengaku telah menerima semua dokumen yang disusun dan dihimpun APPI.
(Baca juga: Persebaya Gagal Daratkan Frets Butuan, Kendalanya Bisa Pula Mengganjal Hasrat Persib)
Tigor pun menyambut baik kinerja APPI dalam penuntasan permasalahan ini.
Pihaknya, masih menurut Tigor, bakal berusaha semampunya untuk menyelesaikan polemik ini.
“Poin pentingnya lebih pada PT LIB dan APPI akan membahas beberapa rumusan penting agar ke depannya persoalan tunggakan gaji pemain tidak terulang lagi. Bagaimana pun pemain harus mendapatkan hak-haknya sesuai dengan kesepakatan,” tutur Tigor.
(Baca juga: Degradasi Tak Membuat Mitra Kukar Kehilangan Pesona)