Situs Transfermarkt Menulis Persib Sudah Dapat Bek Muda Pengganti Tony Sucipto

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 18 Januari 2019 | 10:32 WIB
Ekspresi tak bahagia dua pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (kiri) dan Tony Sucipto setelah timnya bermain imbang kontra PS Tira saat pertandingan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (26/3/2018). (TRIBUN JABAR)

Namun, Transfermarkt belum mencantumkan durasi kontrak yang didapatkan pemain kelahiran Cimahi itu di Persib.


Situs transfermarkt menuliskan Zalnando sudah resmi pindah dari Sriwijaya FC ke Persib Bandung.(TRANSFERMARKT.COM)

Dengan adanya Zalnando di laman Persib di Transfermarkt, posisi fullback kiri yang tadinya hanya diisi oleh Ardi Idrus kini menjadi bertambah stok.

Hingga saat ini pun manajemen Persib belum mengumumkan secara resmi perekrutan Zalnando.

KIRIM KODE KE PERSIB


Gelandang Persiba Balikpapan, Siswanto (kiri), berebut bola dengan bek Sriwijaya FC, Zalnando, pada babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Batakan Kalimantan Timur, Sabtu (24/02/2018) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Zalnando tak menampik adanya komunikasi antara dirinya dengan Persib Bandung.

Akan tetapi, Zalnando menghormati kontraknya bersama klubnya saat ini, Sriwijaya FC.

(Baca Juga: Menanti Eksperimen Miljan Radovic Atasi Sayap Kiri Persib yang Membeludak)

Meski demikian ia mengisyaratkan keinginan untuk bermain di tim yang didukung oleh Bobotoh tersebut.

"Setiap semua warga Jabar, kan Persib kebanggaannya. Persib tim besar dan ada di daerah saya. Ya, tentu saja saya bangga kalau bisa main di sana," katanya.

Kehadiran Zalnando sangat dibutuhkan Persib, mengingat tim juara ISL 2014 itu baru saja melepas Tony Sucipto dan kekurangan bek kiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

CEO Arema FC sekaligus Kepala Staff Ketua Umum, Iwan Budianto, tersandung kasus suap yang ditangani oleh Satgas Antimafia Bola. Iwan Budianto dilaporkan oleh manajer Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah atas dugaan suap dan penipuan pada 2009. Kala itu, Iwan Budianto menjabat sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) dan ditunjuk menggelar perhelatan Piala Soeratin 2009. Memasuki babak 8 besar Piala Soeratin 2009, Imron Abdul Fattah meminta kepada PSSI melalui BLAI yang diketuai Iwan Budianto, untuk menjadi tuan rumah. Pelapor (Imron) kemudian menemui Ketua Pengda PSSI Jatim, Haruna Soemitro, dan dimintai dana Rp140 juta agar terpilih menjadi tuan rumah. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, saat ini tim Satgas Antimafia Bola telah mendapatkan bukti transfer pelapor kepada Iwan Budianto dan Haruna Soemitro. #satgasantimafiabola #harunasoemitro #iwanbudianto #pssifai #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on