Ivan Kolev Senang Terselipnya Pertandingan Babak 32 Besar Piala Indonesia untuk Persija

By Irfa Ulwan - Kamis, 17 Januari 2019 | 17:52 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, memimpin sesi latihan bersama anak-anak asuhnya di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Rabu (16/1/2019) (Doc Persija)

"Jadi paling penting, kami menjaga level Persija tetap tinggi, karena bermain di Asia memang tidak mudah," tuturnya. 

Pada laga kualifikasi Liga Champios Asia 2019, Persija akan berhadapan dengan klub Singapura, Home United.

(Baca Juga: Setelah Ditunjuk Jadi Kapten, Target Pribadi Ruben Sanadi Bukan Bawa Persebaya Juara)


Persija Jakarta menggelar sesi latihan menyambut musim 2019 ( FERY SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Laga itu akan dihelat di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura pada 5 Februari 2019.

(Baca juga: Pakai Stadion Anyar, Timnas Putri Indonesia Jamu India untuk Uji Coba Pertama 2019)

Pertandingan hanya digelar sekali, bila menang, Macan Kemayoran akan melaju ke babak selanjutnya.

Sebaliknya bila kalah, Persija gugur dan otomatis masuk ke dalam fase grup Piala AFC 2019 untuk menemani PSM Makassar.

(Baca Juga: Janji Miljan Radovic untuk Semua Kiper Persib Bandung)

(Baca juga: Tanpa Pilar asal Indonesia, Selangor FA Pakai Jasa Pemain Vietnam Kelahiran Ceko)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

CEO Arema FC sekaligus Kepala Staff Ketua Umum, Iwan Budianto, tersandung kasus suap yang ditangani oleh Satgas Antimafia Bola. Iwan Budianto dilaporkan oleh manajer Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah atas dugaan suap dan penipuan pada 2009. Kala itu, Iwan Budianto menjabat sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) dan ditunjuk menggelar perhelatan Piala Soeratin 2009. Memasuki babak 8 besar Piala Soeratin 2009, Imron Abdul Fattah meminta kepada PSSI melalui BLAI yang diketuai Iwan Budianto, untuk menjadi tuan rumah. Pelapor (Imron) kemudian menemui Ketua Pengda PSSI Jatim, Haruna Soemitro, dan dimintai dana Rp140 juta agar terpilih menjadi tuan rumah. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, saat ini tim Satgas Antimafia Bola telah mendapatkan bukti transfer pelapor kepada Iwan Budianto dan Haruna Soemitro. #satgasantimafiabola #harunasoemitro #iwanbudianto #pssifai #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on