Jelang Indonesia Masters 2019 - Menanti Kebangkitan Tunggal Putri Setelah Fitriani Juarai Thailand Masters

By Delia Mustikasari - Kamis, 17 Januari 2019 | 15:47 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Fitriani, berpose dengan medali yang dia raih seusai menjuarai turnamen Thailand Masters 2019 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (13/1/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia menanti kebangkitan tunggal putri setelah Fitriani menjuarai Thailand Masters 2019 pada pekan lalu.

Gelar pertama untuk Indonesia di tahun ini justru datang dari sektor tunggal putri yang selama beberapa tahun belakangan belum dapat menghasilkan gelar juara.

Kebangkitan tunggal putri sebetulnya sudah ditandai dengan penampilan Gregoria Mariska Tunjung yang mulai menanjak pada tahun lalu.

Gregoria beberapa kali menundukkan pemain yang lebih diunggulkan hingga peringkatnya kini melesat di posisi ke-18 dunia.

Tim tunggal putri optimistis terus meningkatkan prestasi dan penampilan mereka pada 2019, termasuk pada ajang di kandang sendiri yang akan dilangsungkan pekan depan, Indonesia Masters 2019, 22-27 Januari.

"Fitri jadi juara di Thailand Masters, Gregoria progresnya lumayan tahun lalu sehingga rangkingnya naik. Semua ini adalah proses, anak-anak butuh jam terbang, butuh pengalaman untuk bisa capai hasil maksimal," ujar Asisten pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur.

"Mudah-mudahan kemenangan Fitri di Thailand kemarin bisa membawa dampak positif, menambah motivasi pemain tunggal putri yang lain untuk latihan lebih keras dan bersaing di level elit dunia," ucap Minarti seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Baca juga:

Berdasarkan hasil undian yang telah dirilis, Fitriani akan berhadapan dengan Line Kjaersfeldt (Denmark) pada babak pertama dan Gregoria ditantang Aya Ohori (Jepang).

Adapun Ruselli Hartawan harus merangkak dari babak kualifikasi melawan Li Chiang Ying (Taiwan).