Tolak Persebaya, Ini Alasan Utama Teja Paku Alam Gabung Semen Padang

By Nungki Nugroho - Selasa, 15 Januari 2019 | 18:34 WIB
Kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam, saat melawan Persib Bandung di Piala Presiden 2018, Selasa (16/1/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM)

Mantan kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam memiliki satu alasan terkait dengan pilihannya berlabuh ke Semen Padang pada musim 2019 daripada ke Persebaya.

Secara perlahan, para pemain Sriwijaya FC mulai hengkang termasuk sang kiper, Teja Paku Alam yang gabung Semen Padang setelah menolak Persebaya.

Penjaga gawang tersibuk Liga 1 itu sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya pada bursa transfer pra-musim 2019.

Bahkan, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur mengaku telah menjalin komunikasi intens dengan kiper asal Padang tersebut.

(Baca Juga: Persib Bandung Darurat Bek Tengah Jelang Piala Indonesia 2018)

"Sejak awal, Teja Paku Alam sudah saya hubungi," kata Djanur yang dikutip BolaSport.com dari Kompas.
 
"Namun, dia memilih pulang kampung ke Padang dan bergabung dengan Semen Padang."
 
 
 
Manajemen klub dengan alias Bajul Ijo terpaksa gigit jari setelah Teja memutuskan untuk membela tim dari tanah kelahiran, Semen Padang.
 

Sementara itu, manajemen Semen Padang telah mengumumkan kedatangan kiper berusia 24 tahun tersebut pada Senin (14/1/2019).

Ternyata, ada alasan tersendiri kenapa kiper dengan 182 penyelamatan di Liga 1 2018 itu memilih hijrah ke Semen Padang.

(Baca Juga: Alasan Indra Sjafri Pulangkan 3 Pemain Timnas U-22 Indonesia)


Kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam, saat tampil melawan Persela Lamongan dalam laga pekan ke-28 Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur (11/11/2016). ( SUCI RAHAYU/JUARA.NET )

Ia ingin dekat dengan keluarganya, terutama orang tua yang tengah sakit.
 

"Teja Paku Alam, dia mengundurkan diri karena alasan orang tuanya sakit di Padang," ucap Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, yang dikutip dari Antara pada Selasa (15/1/2019).