7 Keputusan Santiago Solari di Real Madrid yang Menjadi Sorotan

By Pradipta Indra Kumara - Senin, 21 Januari 2019 | 08:00 WIB
Gelandang Real Madrid, Casemiro, dan pelatih Santiago Solari. (TWITTER.COM/MARCA)

Setidaknya ada tujuh keputusan Santiago Solari yang menjadi sorotan sejak menangani Real Madrid pada pertengahan musim ini.

Santiago Solari mengambil alih posisi Julen Lopetegui yang dipecat oleh Real Madrid pada akhir Oktober 2018.

Solari mengalami start yang baik setelah membawa Real Madrid memenangi empat pertandinga beruntun.

Tetapi setelahnya hasil manis pada laga-laga debut Solari, penampilan tidak konsisten menjadi masalah baru bagi El Real.

Meski beberapa kali mengalami kekalahan, Solari masih dapat membawa Real Madrid kembali berada di posisi 3 besar Liga Spanyol.

Baca juga: Jual Cristiano Ronaldo, Keputusan Terburuk Real Madrid Sepanjang Sejarah

Di sisi lain, dalam perjalanannya sebagai pelatih tim utama Real Madrid, Santiago Solari telah membuat beberapa keputusan yang mengejutkan.

Beberapa keputusan tidak biasa yang dibuat Solari bahkan juga menjadi sorotan. Dilansir BolaSport.com dari Marca, inilah 7 keputusan Solari di Real Madrid:

1. Masalah penjaga gawang.

Santiago Solari mendeklarasikan Thibaut Courtois sebagai penjaga gawang utama. Courtois dipercaya untuk bermain di ajang Liga Spanyol dan Liga Champions.

Baca juga: Real Madrid akan Diperkuat 3 Wonderkid Buruan Dunia Musim Depan, Termasuk 2 Neymar Baru

Sedangkan kiper utama musim lalu, Keylor Navas, 'hanya' diberikan kesempatan untuk berlaga di ajang Copa del Rey.

Langkah yang diambil Solari ini berbeda dengan keputusan Lopetegui yang memainkan Courtois di Liga Spanyol dan Navas di kompetisi Eropa.

2. Keputusan di lini tengah

Gelandang bertahan andalan Real Madrid, Casemiro sempat mengalami cedera.

Solari sempat memilih Dani Cebalos dan mengubah permainan Real Madrid. Hasil yang diraih dari keputusan tersebut dinilai mengecewakan.


Marcos Llorente, pemain muda Real Madrid(ESPNFC)

Baca juga: Darah Real Madrid Mengalir Deras di Tubuh Marcos Llorente, Sang Penerus Dinasti Keluarga

Lalu muncul Marcos Llorente yang ternyata mampu memainkan peran yang ditinggalkan Casemiro.

Sempat menjadi andalan di lini tengah, kini cedera yang dialami Marcos Llorente menyebabkan posisinya kembali direbut Casemiro.

3. Isco tak masuk hitungan

Masalah antara Isco dan Solari memang menjadi sorotan. Isco tak menjadi pilihan utama Solari di skuat Real Madrid.

Baca juga: Isco Harus Berebut Tempat Utama dengan Jebolan Akademi Real Madrid

Gelandang 26 tahun itu kalah bersaing dengan pemain belia, Vinicius Junior dan Federico Valverde.

Meski Real Madrid dilanda badai cedera, Isco seolah tak masuk hitungan Santiago Solari.

4. Vinicius Junior

Salah satu keputusan Santiago solari adalah memainkan Vinicius Junior.

Baca juga: 5 Striker Terbaik yang Muncul pada Era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Sejak pelatih asal Argentina itu mengambil alih, Vinicius tampil lebih sering.


Striker muda Brasil, Vinicius Junior, memeluk Casemiro yang mencetak gol untuk Real Madrid saat berhadapan melawan Sevilla dalam ajang Liga Spanyol pada Sabtu (19/1/2019) di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.(TWITTER.COM/REALMADRID)

Banyaknya pemain yang mengalami cedera membuat pemuda Brasil itu beberapa kali dipercaya menjadi starter.

Ditambah lagi, pemilihan Vinicius mendapat dukungan dari para suporter.

5. Fede Valverde

Nama Fede (Federico) Valverde sebelumnya belum terlalu dikenal.

Baca juga: Perceraian Isco-Solari di Real Madrid Pernah Dialami Iker Casillas hingga James Rodriguez

Namun demikian, Fede Valverde kini lebih diprioritaskan Solari dalam skema permainannya daripada Isco.

Meski masih menjadi pilihan kedua di belakang Vinicius, Valverde adalah aset yang bagus untuk Real Madrid.

6. Memasang 3 bek tengah

Solari pernah memakai strategi baru untuk Real Madrid.

Saat laga melawan Real Betis yang berakhir dengan skor 2-1, tiga orang bek tengah dipasang Solari.

Baca juga: 5 Pesepak Bola Muda Calon Bintang Masa Depan Inggris yang Sedang Bersinar

Cedera menjadi alasan mengapa Solari memainkan 3 bek tengah sekaligus.


Pemain Real Madrid, Marcelo(twitter.com/elbernabeucom)

7. Marcelo tergusur

Selain keputusan meninggalkan Isco, Solari membuat keputusan besar lainnya.

Keputusan tersebut adalah menggusur Marcelo sebagai bek kiri. Posisinya digantikan oleh Sergio Reguilon.

Baca juga: Manchester United Saingi Real Madrid Dapatkan Bek Serba Bisa Milik FC Porto

Meski tak sering membantu penyerangan, Sergio Reguilon disebut lebih mampu diandalkan.

Ditambah lagi Reguilon memiliki hubungan yang kuat dengan Vinicius di sisi kiri.