Merasa Kecewa, Manajer Madura FC Sebut Kongres PSSI Terkesan Kejar Tayang

By Adif Setiyoko - Minggu, 20 Januari 2019 | 19:37 WIB
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menyampaikan permohonan maaf setelah menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI saat Kongres Tahunan di Bali, Minggu (20/1/2019). ( INSTAGRAM.COM/PSSI_FAI )

Selain mundurnya Edy Rahmayadi, tidak ada hal luar biasa dalam kongres kali ini. Tidak ada terobosan di tengah mencuatnya isu mafia sepak bola.

"Kontrasnya hanya kejar tayang," kata Januar. 

(Baca Juga: Edy Rahmayadi Mundur, Ini Pencapaian Timnas Indonesia Sejak November 2016)

(Baca Juga: Mundur dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi Sindir Umuh Muchtar)

Dia menambahkan, saat ini PSSI dalam kondisi darurat.

Tidak adanya pembahasan soal penangkapan sejumlah exco membuat Januar pesimistis kondisi PSSI bisa lebih baik.

"Pesimistis, tidak membahas berarti memang menutupi, terus gimana kalau ada yang ditangkap lagi."

"Mau bilang apa sekarang tidak ada pernyataan resmi dari PSSI, misalnya kami minta maaf sudah banyak terjadi match-fixing sampai beberapa pejabat PSSI ditangkap, ada gak pernyataan seperti itu?" pungkas Januar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari Ketua Umum PSSI di tengah acara Kongres PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019). . #edyrahmayadi #pssi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on