Surat Pemberhentian Edy Rahmayadi Beredar di Lini Masa, Bukan Mengundurkan Diri?

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 20 Januari 2019 | 15:35 WIB
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menyampaikan permohonan maaf setelah menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI saat Kongres Tahunan di Bali, Minggu (20/1/2019). (INSTAGRAM.COM/PSSI_FAI)

Dalam surat yang ditujukan kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu, berisi ungkapan kekecewaan terhadap kepemimpinan Edy Rahmayadi.

Surat yang diklaim berasal dari Delegasi dan Pemilik Hak Suara dalam Kongres PSSI itu pun mendesak exco untuk memberhentikan Edy Rahmayadi.

Berikut bunyi surat tersebut:

"Kepada Yth

Komite Eksekutif PSSI
(Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)
pada Kongres PSSI
di Bali

Salam Sepak bola,

Berdasarkan Mosi Tidak Percaya terhadap Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang kami nyatakan secara tertulis (terlampir) dan sampaikan dalam Kongres PSSI di Bali hari Minggu, tanggal 20 Januari 2019.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah Delegasi dan Pemilik Hak Suara dalam Kongres PSSI berdasarkan Statuta PSSI Pasal 1 juncto Pasal 23, selanjutnya

Mengamanatkan kepada:
Komite Eksekutif PSSI yang mempunyai kewenangan berdasarkan Statuta PSSI Pasal 36 juncto Pasal 38 untuk:

Memberhentikan:
Edy Rahmayadi dalam jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)."

Dalam surat tersebut, Edy Rahmayadi disebut diberhentikan dari jabatan Ketua Umum karena mosi tidak percaya dari voter PSSI.

Akan tetapi, kalimat tersebut bertentangan dengan pernyataan Edy Rahmayadi yang mengungkapkan bahwa dirinya mundur tanpa paksaan.

(Baca Juga: Cuma Ada 4 Posisi untuk Pemain Pribumi di Bali United Musim Depan)

“Tidak ada paksaan, ini olahraga tidak ada tekan menekan. Ini adalah keputusan yang paling baik untuk bangsa kita. Saya membahas rencana mengundurkan diri semalam dan meminta izin kepada Exco PSSI," ujar Edy Rahmayadi dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.

SEMPAT MENOLAK UNTUK MUNDUR


Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada acara kerja sama PSSI-BRI, Rabu (1/8/2018). ( MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM )

Edy Rahmayadi sempat mengatakan bahwa dirinya enggan mundur dari posisi Ketua Umum PSSI pada Sabtu (19/1/2019).