Mundur dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi Sindir Umuh Muchtar

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 20 Januari 2019 | 12:40 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada acara kerja sama PSSI-BRI, Rabu (1/8/2018). ( MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM )

Edy Rahmayadi menyebut satu sosok yang dinilai layak menjadi Ketua Umum PSSI yang baru menggantikan dirinya.

Edy Rahmayadi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum PSSI pada kongres tahunan PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019).

Di pengujung pidato sambutannya, Edy Rahmayadi mengumumkan bahwa dirinya akan meninggalkan PSSI dan fokus sebagai Gubernur Sumatra Utara.

"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari posisi ketua. Dengan syarat, jangan khianati PSSI ini," kata Edy Rahmayadi pada pidato tersebut.

Baca Juga: 

"Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggungjawab," tutur Edy lagi.

Untuk sementara waktu, posisi Ketua Umum PSSI akan dijabat oleh Joko Driyono yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Umum.

Apabila pemilik suara (voter) PSSI menginginkan adanya Kongres Luar Biasa (KLB), maka posisi Joko Driyono sebagai Plt Ketua Umum PSSI bisa digeser.

Namun apabila voter tak menghendaki adanya KLB, Joko Driyono akan memimpin PSSI hingga berakhir periode kepemimpinannya pada 2020.

(Baca Juga: Tony Sucipto dan 4 Eks Persib Era 2014 yang Pernah Berseragam Persija)

Meski telah memiliki pengganti sementara, Edy Rahmayadi menyebut satu nama yang mungkin layak menjadi penggantinya sebagai Ketua Umum PSSI.

Sosok tersebut adalah Umuh Muchtar, Manajer Persib Bandung.

"Mungkin lebih pantas Umuh (Muchtar) yang memimpin di sini, silakan. Jangan hanya teriak-teriak di luar. Indonesia primitif?," kata Edy Rahmayadi sambil menunjuk Umuh.


Manajer Persib Bandung, Haji Umuh Muchtar sebelum laga Persib Bandung vs Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9/2018). ( ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM )

Sebelum Edy Rahmayadi resmi mundur, Umuh Muchtar sempat mendukung adanya Kongres Luar Biasa untuk mengganti mantan Pangkostrad itu.

Akan tetapi sebelum KLB digelar, Edy Rahmayadi sudah lebih dulu mundur dan meletakkan jabatannya.

"Itu kan orang-orang yang bilang Edy Out, mungkin sudah pada bisa menilai. Saya juga setuju Pak Edy (Rahmayadi) diganti," tutur Umuh Muchtar dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, pada November 2018.

(Baca Juga: Cuma Ada 4 Posisi untuk Pemain Pribumi di Bali United Musim Depan)

"Kalau saya dimusuhin enggak masalah, ini hanya untuk kebaikan persepak bolaan Indonesia," ucap Umuh menambahkan.

Umuh Muchtar merupakan pentolan Kelompok 85 yang mengusung Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum menggantikan La Nyalla Mattalitti dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 2016.