Pemain muda Indonesia, Helmy Putra Damanik menjadi bintang kemenangan klubnya, Club Internacional la Amistad (CIA) Palencia atas UD Santa Marta di Stadion La Balastera Palencia dalam kompetisi Division de Honor (Liga U-18 Spanyol), Sabtu (19/1/2019).
Helmy, pemain asal Balikpapan mencetak gol kemenangan 1-0 CIA Palencia atas UD Santa Marta, seperti dilansir BolaSport.com dari Diario Palentino.
Turun dari bangku cadangan, pemain 18 tahun mencetak satu-satunya gol pada menit ke-81 usai menembak bola ke arah bawah kiri.
CIA Palencia A bergabung dalam Castille de Leon Provincial, dimana juga ada Real Madrid U18, Atletico Madrid U-18 Leganes U-18 dll.
Pekan selanjutnya, CIA Palencia akan bertandang ke markas Atletico Madrid, alam lanjutan kompetisi Division de Honor, Sabtu (26/1/2019).
(Baca Juga: Marc Klok Menuju WNI, Formasi Timnas Indonesia Berwajah Naturalisasi Nyaris Lengkap
Dilansir BolaSPort.com dari Tribunnews, Helmy merupakan salah satu di antara beberapa bakat Indonesia yang tergabung dalam program Vamos Indonesia.
Pada Desember lalu, Helmy telah dulu berhasil masuk starting line-up CIA Palencia untuk kompetisis Division de Honor.
Proyek Vamos Indonesia ini sepenuhnya didanai perorangan untuk melahirkan pemain-pemain bola muda berbakat Indonesia agar bisa bermain di Liga-Liga profesional, terutama di Eropa. Untuk tahap awal, Spanyol dipilih karena memiliki kelengkapan sekolah akademi bola terbaik bagi anak usia muda.
Sebelum Hemy sudah ada anak Indonesia lainnya yang juga telah mendapatkan kartu Ficha dan sudah bermain di LIga U18 Provincional, satu level dibawah kasta Liga U18 division de honor, yaitu Reza.
"Selamat buat Helmy dan Reza, Teruslah meningkatkan prestasi dan menambah pengalaman bertanding sehingga kelak bisa mempekuat Tim Nasional Indonesia yang mampu bersaing di kancah regional, Asia dan Dunia," ungkap Fanny Riawan selaku Program Director Project Vamos Indonesia di Jakarta, Desember silam.
Selain Helmy dan Reza, ada enam pemain lainnya yang masih berjuang untuk mengikuti jejak keduanya. Yakni, Romzy (18 tahun sayap kanan), Rafly (17 tahun)- bek kananr, Nico (17 tahun) - striker /sayap kanan, Affasha (17 tahun) - gelandang bertahan/bek tengah, Risyad (17 tahun) - gelandang bertahan/nek tengah, dan Afghan (17 tahun), gelandang tengah.
Baca juga:
Program Vamos Indonesia , kata Fanny Riawan sengaja diluncurkan dengan tujuan mencetak pemain berkualitas melalui kompetisi yang baik dan berkualitas.
"Usia emas para pemain sepakbola itu mulai 16 hingga 19 tahun. Dan, mereka harus tampil minimal sebanyak 30 kali per tahun dalam kompetisi sesuai standar yang ditetapkan FIFA. Yang pasti, tanpa liga yang bagus untuk semua kelompok umur hingga U 19, sulit muncul talenta muda yang siap menggantikan pemain senior. Makanya, kita memberangkatkan mereka ke Spanyol yang memiliki kompetisi cukup bagus," paparnya.