Mantan Pelatih Zulte Waregem Dipastikan Tolak Tawaran PSM Makassar

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Kamis, 24 Januari 2019 | 21:40 WIB
Darije Kalezic (kanan), saat diresmikan klub Selandia Baru yang bermain di A-League, Wellington Phoe (a-league.com.au)

BOLASPORT.COM - Pelatih asal Bosnia, Darije Kalezic, dikonfirmasi telah menolak tawaran untuk menjadi pelatih anyar PSM Makassar.

PSM Makassar hingga kini masih terus mencari pelatih anyar selepas ditinggal Robert Rene Alberts yang memutuskan untuk mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

FACEBOOK.COM/OFFICIALSARAWAKFA
Pelatih Robert Rene Alberts (kaus hitam) berbincang dengan pemain Sarawak FA, Bobby Gonzales (9).

Beberapa nama kandidat pengganti Rene Alberts pun muncul.

Salah satunya adalah pelatih asal Bosnia, Darije Kalezic.

Dilasnir Bolasport.com dari Sportsport.ba, Darije Kalezic memang mengonfirmasi bahwa ia sudah negosiasi dengan PSM Makassar.

Baca Juga : 4 Nama Mengerucut Jadi Kandidat Pelatih PSM Makassar, Pelatih Timnas U-21 Belanda Masuk Rumor

Akan tetapi, Kalezic dilaporkan menolak tawaran untuk menjadi pelatih utama PSM Makassar.

Kalezic mengonfirmasi bahwa negosiasi terputus dan dia dipastikan tak akan melanjutkan kariernya di Indonesia. Menurutnya, Indonesia terlalu jauh.

Pelatih berusia 49 tahun itu sendiri terakhir kali melatih pada musim 2018.

Klub terakhir yang ia pegang adalah klub Australia Wellington Phoenix.

Darije Kalezic merupakan sosok 49 tahun yang cukup berpengalaman di Liga Belanda baik sebagai pemain maupun pelatih.

Sebagai pemain, ia mengawali kariernya di klub Bosnia, FK Velez Mostar, yang kemudian membela sejumlah klub Belanda seperti FC Den Bosch, RKC Waalwijk, AGOVV Apeldoorn, dan De Graafschap.

Setelah pensiun di De Graafschap, ia memilih bertahan di dunia sepak bola namun mulai menapaki kariernya sebagai pelatih.

Baca Juga : Ikut Piala AFC, PSM Makassar Akan Gelar Training Camp di Bogor

Pada musim 2008-2009, ia mulai ditunjuk sebagai pelatih kepala De Graafschap. Karier kepelatihannya lalu berlanjut hingga Zulte Waregem (Belgia), Stockport County (Inggris), PSV Eindhoven U-21 (Belanda), Roda JC (Belanda), dan Taawon (Arab Saudi).