Gelar Juara Persija Terancam Dicabut, Joko Driyono Merasa Disandera?

By Nungki Nugroho - Sabtu, 26 Januari 2019 | 05:37 WIB
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, tatkala diwawancarai secara ekslusif oleh Kompas.com. (KOMPAS.COM)

BOLASPORT.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, merasa disandera terkait kabar pencabutan gelar juara Liga 1 2018 yang diperoleh Persija Jakarta.

Joko Driyono ikut buka suara terkait dugaan bahwa terhadap gelar juara Liga 1 2018 yang diraih Persija Jakarta sudah diatur sebelumya.

Riuh kabar pencabutan gelar juara milik Persija tak lepas dari ungkapan salah satu tersangka pengaturan skor sepak bola Indonesia, Vigit Waluyo.

Pria yang pernah menjabat sebagai Manajer Deltras Sidoarjo itu mengungkapkan bahwa gelar juara yang diraih oleh PSS Sleman (Liga 2 2018) dan Persija Jakarta telah diatur.

Hal ini lantas mendapatkan tanggapan negatif dari penggila bola yang ramai menyuarakan pencabutan gelar juara Macan Kemayoran.

Baca Juga : Ketua Umum PSSI Selanjutnya Diharap Seperti Sosok Edy Rahmayadi

Salah satu pihak yang juga bertanggung jawab terhadap rumor ini ialah PSSI federasi sepak bola Indonesia.

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menilai bahwa pihaknya telah merasa disandera terhadap tudingan-tudingan tersebut.

Robbani
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menjawab pertanyaan wartawan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta,

"Sekali lagi semua tudingan (juara settingan) harus bisa dibuktikan. Tidak terpancing dengan sangkaan-sangkaan yang menyulitkan kami. Tersandera kami dari dugaan-dugaan itu," ucap Joko dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/1/2019).