Daftar Pelatih Klub Liga 1 2019 - 6 Lokal, 9 Asing, 3 Masih Lowong

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 27 Januari 2019 | 06:52 WIB
Miljan Radovic ketika masih membela Persib Bandung (JABAR.TRIBUNNEWS.COM)

Baca Juga : Inter Siap Lepas Ivan Perisic, Arsenal dengan Senang Hati Menerima

Baca Juga : Wakil Jepang Ini Menyesal Gagal Jumpai Liliyana Natsir di Final

Fakta tersebut tentu saja memberikan tantangan bagi para pelatih lokal untuk menunjukkan kemampuannya agar tidak kalah dari pelatih asing.

Terlebih selama dua tahun terakhir, pelatih asing berjaya membawa Bhayangkara FC (Simon McMenemy), dan Persija Jakarta (Stefano Cugurra) meraih gelar juara Liga 1 2017 dan Liga 1 2018.

Berikut daftar pelatih Liga 1 2019

Klub Liga 1 2019 yang memakai jasa pelatih lokal

  • Persebaya Surabaya: Djadjang Nurdjaman
  • PSIS Semarang: Jafri Sastra
  • Persela Lamongan: Aji Santoso
  • PS Tira: Rahmad Darmawan
  • PSS Sleman: Seto Nurdiyantoro
  • Semen Padang: Syafrianto Rusli

Klub Liga 1 2019 yang memakai jasa pelatih asing

  • Persija Jakarta: Ivan Kolev
  • Persib Bandung: Miljan Radovic
  • Arema FC: Milomir Seslija
  • Borneo FC: Fabio Lopez
  • Madura United: Dejan Antonic
  • Barito Putera: Jacksen F Tiago
  • Bali United: Stefano Cugurra
  • Persipura Jayapura: Luciano Leandro
  • Kalteng Putra: Gomes de Oliveira

Klub Liga 1 2019 yang belum menentukan pelatih

  • PSM Makassar: ?
  • Bhayangkara FC: ?
  • Perseru Serui: ?
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persija Jakarta sebelumnya menuntut Vigit Waluyo untuk meminta maaf, terkait pernyataan yang menyebut kalau Macan Kemayoran juara settingan di Liga 1 2018. Namun Vigit Waluyo melalui kuasa hukumnya yaitu Mohammad Sholeh, mengklarifikasi kalau kliennya tidak pernah menyebut nama Persija Jakarta secara gamblang. Sholeh menjelaskan kalau Vigit hanya mengatakan bahwa kompetisi Liga Indonesia dan pengundian jadwal pertandingan itu bisa disetting. "(Jadwal pertandingan) itu yang bisa disetting. (Vigit Waluyo) tidak mengatakan bahwa Persija itu juara settingan, itu tidak ada," ucap Sholeh dilansir BolaSport.com dari Kompas. "Saya beberapa kali menyampaikan dan mengklarifikasi bahwa tidak ada yang mengatakan bahwa (Persija juara) itu disetting," tambahnya. Kemudian Sholeh menjelaskan kalau kliennya hanya mengatakan kalau klub yang mendapatkan laga terakhir home patut dicurigai kalau itu merupakan settingan. "Gampang untuk melihat siapa-siapa (klub) yang mendapatkan laga terakhir home. Itu yang patut diduga disetting, jadwal pertandingannya yang bisa disetting," ujarnya. Dengan adanya tuntutan dari pihak Persija agar Vigit Waluyo minta maaf atas tudingan Persija juara setinggan, Sholeh tidak akan melakukannya. #persija #jakarta #persijajakarta #vigit #waluyo #vigitwaluyo #pssi #somasi #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on