Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mesut Oezil sedang kekurangan menit bermain karena dipinggirkan pelatih Unai Emery di Arsenal.
Peluang transfer Oezil dinilai bisa mengembalikan fungsinya sebagai playmaker jempolan atau sosok kreator yang belum dimiliki Inter Milan.
Sementara untuk The Gunners, Perisic dianggap lebih dibutuhkan karena menawarkan energi di sisi penyerangan, sedangkan Oezil banyak dikritik akibat sering malas-malasan.
Baca Juga : CEO Inter Milan Benarkan Isu Ivan Perisic Ingin Hengkang Bulan Ini
Mesut Oezil dan Ivan Perisic potensial terlibat negosiasi barter karena nilai pasar yang tak beda jauh menurut Transfermarkt.
Oezil saat ini dibanderol 31,5 juta pounds, sedangkan Perisic 36 juta.
Hanya, potensi barter ini bisa menyisakan masalah yang harus dipecahkan Inter.
#Day_100
— Skippa (@SKIPPA_11) January 27, 2019
Magical no.100days but not good @MesutOzil1088 still awaiting for the follow back pic.twitter.com/OJkOf4m0W7
Kepergian Oezil dapat melonggarkan kantong Arsenal dari sisi finansial mengingat statusnya sebagai pemain bergaji tertinggi di klub, yakni 350.000 pounds per pekan.
Namun, di pihak lain, upah setara 6,5 miliar rupiah per pekan itu bakal membuat kas Inter kebakaran.
Pasalnya, pemain penting sekelas kapten Mauro Icardi saja hanya mengantongi gaji di kisaran 1,4 miliar rupiah per pekan.
Karena itu, muncul kabar Inter mengajukan syarat agar Arsenal mau membayar setengah gaji Oezil sehingga deal dua pemain itu terealisasi bulan ini.