Kurang Dua Hari, Laga Persinga Ngawi Vs Persebaya Masih Abu-abu

By Irfa Ulwan - Senin, 28 Januari 2019 | 14:27 WIB
bonek memenuhi tribun Stadion Bung Tomo, Surabaya dalam laga melawan Persinga Ngawi, Kamis (14/9/201 (agustriyanto)

BOLASPORT.COM - Persinga Ngawi akan menjamu Persebaya Surabaya dalam laga leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia.

Namun hingga hari ini, Senin (28/1/2019), Persinga Ngawi masih belum mendapatkan kepastian venue untuk menggelar laga.

Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada Rabu (30/1/2019) atau kurang dua hari dari sekarang.

Baca Juga : Mitra Kukar Curi Poin di Markas Perseru pada 32 Besar Piala Indonesia

Manajemen Persinga Ngawi bukannya tak berbuat apa-apa.

Baca Juga : Persebaya Surabaya Terancam Tanpa Sang Kapten Hadapi Persinga Ngawi

Diakui Manajer Persinga, Didik Purwanto, pihaknya telah meminta kepada beberapa stadion yang terletak di daerah administratif Provinsi Jawa Timur.

Akan tetapi, pihak kepolisian tetap tak memberikan mereka izin keramaian.

Baca Juga : Dilepas Bali United, Anak Petinggi Klub Premier League ke Thailand

"Kami sebelumnya sudah mengajukan izin di Jember Sport Garden, lalu arena di Lumajang, terus Banyuwangi, dan Bojonegoro juga sempat kami dekati," ujar Didik, kutip BolaSport.com dari Kompascom.

"Lalu, kami memohon izin memakai Stadion Bumimoro (Surabaya). Itu juga enggak bisa," tuturnya.

bayuchandra
Bonek menampilkan koreo bergambar pemain Evan Dimas, Muhammad Taufik, Hansamu Yama dan Andik Verma

Pihak kepolisian beralasan keamanan menjadi salah satu faktor utama tak memberikan mereka izin menggelar pertandingan.

Baca Juga : Harapan Besar Tersemat dalam Seragam Pramusim Persebaya Surabaya

Pasalnya, diprediksi ribuan suporter Persebaya akan datang langsung ke stadion tempat pertandingan itu digelar.

Sebab, stadion-stadion yang dibidik itu dinilai tak representatif dalam menampung animo Bonek.

Meski, Didik pada akhirnya pasrah dan memilih menggelar laga tanpa penonton, polisi pun tak ingin mengambil risiko.

"Di Ketonggo (Ngawi) sendiri, kami sudah meminta dua kali, meskipun tanpa penonton, pihak kepolisian juga enggak bisa memberi rekomendasi pengamanan," katanya, menambahkan.

Baca Juga : Persebaya Boleh Berbangga, 2 Faktor Ini Melegitimasi Kepopuleran Klub

Kini, manajemen mengembalikan semuanya ke PSSI, selaku operator Piala Indonesia.

"Kemarin kan manajemen dengan Polres Ngawi sudah koordinasi lagi, hasilnya seperti yang kemarin (tidak dapat izin). Semua kembali diserahkan kepada PSSI," ucap Didik.

Didik akhirnya menyerahkan semua dan meminta petunjuk ke PSSI.

"Tadi malam suratnya sudah kami kirim, tinggal nanti menunggu bagaimana petunjuknya dari PSSI," ucap Didik, mengakhiri.

Baca Juga : Lini Serang Persebaya Musim Depan Tetap Dapat Segarang Liga 1 2018

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sampai jumpa di kesempatan lain Liliyana Natsir. . Kami bangga dengan prestasimu. . #thankyoubutet #natsirliliyana #badminton

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on