“Kerja sama dengan FIFA ini sudah dimulai sejak tahun 2014 dengan organisasi FIFA yang bernama FIFA FOOTBALL FOR HOPE. Setelah 5 tahun berjalan, kini FIFA FOUNDATION mendukung kembali Uni Papua di tahun 2019. Ini adalah sebuah kesempatan berharga dan kepercayaan dari FIFA kepada Uni Papua dan Organisasi Indonesia," ujar Harry kepada BolaSport.
Harry sangat berharap seluruh kalangan, khususnya di Indonesia, bisa menggunakan sepak bola sebagai alat perdamaian dan silaturahmi.
"Saya dengan kerendahan hati memohon dukungan semua pihak, baik pemerintah, media, jurnalis, aktivis dan pencinta sepakbola, klub-klub sepakbola, suporter, maupun semua pihak yang ingin menggunakan sepak bola untuk perdamaian," tuturnya.
Sementara itu, tak hanya FIFA Foundation, La Liga Spanyol juga memberikan dukungan untuk Uni Papua.
Melalui perwakilannya di Indonesia, La Liga Global Network, Rodrigo Gallego Abad bertemu dengan Harry Widjaja di Jakarta.
Baca Juga : Manajemen Arema FC Minta PSSI Segera Ampuni Dua Tokoh Aremania
La Liga akan melanjutkan kerja sama dengan Uni Papua yang sudah dimulai pada 2017.
Dukungan yang diberikan di antaranya coaching clinic dari pelatih La Liga Spanyol yang akan berkunjung ke Indonesia.
Uni Papua dan La Liga juga akan mengadakan kompetisi 5-A-Side bagi anak-anak yang sudah mengikuti coaching clinic.
Selain itu, mereka akan memproduksi jersey dan t-shirt kasual sebagai produk charity, yaitu penggalangan dana bagi sepak bola untuk kemanusiaan dan trauma healing bagi anak-anak.