Inilah Alasan PB Djarum Rekrut Pebulutangis Kanada, Michelle Li

By Agung Kurniawan - Minggu, 3 Februari 2019 | 14:01 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Kanada, Michelle Li. ( BWFWORLDCHAMPIONSHIPS.COM )

BOLASPORT.COM - Klub PB Djarum Kudus bakal mengikuti ajang Djarum Superliga Badminton yang akan berlangsung di Gedung Sabuga, Bandung pada 18-24 Februari 2019.

Ajang ini akan mempertandingan nomor beregu putra dan putri yang menggunakan format seperti Piala Thomas dan Uber.

Peserta Djarum Superliga Badminton sendiri tak hanya berasal dari indonesia saja. Bahkan setiap klub diperkenankan menggunakan jasa pemain asing.

Meski demikian, PB Djarum lebih banyak mengandalkan pemain binaannya sendiri.

Di kategori beregu putra, PB Djarum tidak menggunakan jasa pemain asing, sedangkan di beregu putri mereka merekrut satu pemain impor, yakni Michelle Li (Kanada).

Baca Juga : Bertens Benamkan Sabalenka di Semifinal St. Petersburg Ladies Trophy

Michelle Li adalah pemain kelahiran Hong Kong, 3 November 1991, yang merupakan pemain tunggal putri peringkat 13 dunia dalam daftar terbaru versi BWF.

Li mulai mengenal bulu tangki pada usia 11 tahun saat ibunya membawa Li kecil ke pusat komunitas gereja.

Kemudian teman dari ibunda Michelle Li memperkenal klub bulutangkis untuk berlatih lebih lanjut. Dari sinilah Li menapak prestasi demi prestasi hingga ke level Internasional.

Prestasi paling berkesan bagi Michelle Li adalah ketika meraih medali emas di Pan Am Games 2011.

Baca Juga : Tunggal Putri Malaysia Siap Comeback Pasca-absen 5 Bulan karena Cedera

Raihan tersebut merupakan medali emas pertama baginya yang diraih dalam suatu ajang multi-event yang cukup besar.

Tahun lalu, ia mencuri perhatian dengan menjuarai turnamen BWF World Tour Super 300-Macau Open 2018.

Prestasi yang dibuatnya menjadi salah satu faktor yang membuat PB Djarum tertarik menggunakan Michelle Li pada Djarum Superliga Badminton 2019.

Namun menurut Fung Permadi, manajer tim PB Djarum, ada hal lain yang membuat PB Djarum memilih Michelle.

“Michelle pernah berlatih di PB Djarum Kudus. Ini menjadi alasan utama kami merekrut Michele di Superliga kali ini,” ujar Fung seperti yang dikutip BolaSport dari Kompas.com

Michelle nantinya diharapkan bisa menambah kekuatan utama PB Djarum di mana dia akan diplot sebagai tunggal putri utama, disusul Dinar Dyah Ayustine sebagai tunggal kedua.

Sedangkan sebagai tunggal ketiga, PB Djarum mendaftarkan pemain yang masih berusia muda, yakni Aisha Galuh Maheswari (17 tahun) dan atau Alifia Intan Nurrokhim (18 tahun).

Dengan skuat yang sebagian besar diisi pemain muda, PB Djarum menargetkan tim putri-nya menembus babak semifinal Djarum Superliga Badminton 2019.

Baca Juga : Tontowi/Liliyana Akhiri Perjalanan Karier di Peringkat Ke-4 Dunia

Profil Singkat PB Djarum

Bulu tangkis Indonesia tak lepas dari kegemilangan Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum yang berdiri pada 1974.

Dilansir dari Antara, klub bulu tangkis ini sudah mencetak pemain berkelas dunia seperti Liem Swie King, Haryanto Arbi, Hastomo Arbi, Fung Permadi, Antonius Ariyanto, Denny Kantono, Gunawan, Rudy Haryanto, Eddy Hartono, dan lain-lain.

Baca Juga : Legenda Bulu Tangkis Jagokan Ganda Putra Indonesia Raih Emas Olimpiade

Bahkan, klub ini selalu menyumbangkan pemainnya untuk nasional yang berlaga dari mulai SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade, termasuk kejuaraan bulu tangkis perorangan seperti All England, kemudian beregu Piala Thomas dan Uber, serta Sudirman.

Sejak cabang ini dipertandingkan pertama kali pada Olimpiade (memperebutkan medali) di Barcelona, Spanyol, 1992, klub ini selalu memberikan kontribusi prestasi bagi kontingen Indonesia.