Analogi Parasut untuk Penggunaan Sistem VAR di Liga Champions

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 7 Februari 2019 | 13:55 WIB
Bos wasit Eropa, Roberto Rosetti, mengungkapkan pengenalan VAR (Video Assistant Refree) akan dilakukan pada babak 16 besar Liga Champions, hari Selasa pekan depan. (youtube.com/user/FIFATV)

Untuk insiden yang melibatkan interpretasi, seperti pelanggaran dan handball, wasit diharapkan melihat insiden itu sendiri di monitor sisi lapangan.

"VAR harus menjadi jaminan untuk wasit, seperti parasut untuk wasit," tuturnya.

"Jadi harapan saya adalah dalam 31 pertandingan, tidak ada intervensi. Jika sesuatu terjadi, kita harus siap," ujar Rosetti.

Baca Juga : Liga Champions Asia - Belum Ada Klub Indonesia yang Menang di Australia

VAR (Video Assistant Referee) secara luas dianggap sukses di Piala Dunia tahun lalu di Rusia.

Namun VAR masih tetap menimbulkan polemik di beberapa liga domestik seperti Liga Italia yang telah mengenalkannya terlebih dahulu.

VAR akan mulai diperkenalkan pada Liga Champions untuk pertandingan babak 16 besar yang dimulai pada hari Selasa pekan depan dan digunakan untuk sisa kompetisi.

UEFA menunda pemakaian VAR dari jadwal yang ditentukan karena presidennya, Aleksander Ceferin, berpendapat VAR menyebabkan "kebingungan" dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk diimplementasikan.