Pelatih asal Indonesia Ini Ungkap Potensi Bulu Tangkis di Sri Lanka

By Delia Mustikasari - Jumat, 8 Februari 2019 | 20:30 WIB
Mantan pebulu tangkis Srilanka, Louie Karunaratne (BWF BADMINTON)

BOLASPORT.COM - Kriket cukup populer di Sri Lanka, tetapi mereka juga potensi dalam cabang olahraga bulu tangkis.

Keluarga Karunaratne telah identik dengan bulu tangkis Sri Lanka selama beberapa generasi.

Ayah dari Louie Karanaratne adalah mentan pelatih nasional bulu tangkis Sri Lanka.

Putra dari Louie, Niluka, Dinuka dan Diluka telah mendominasi kancah bulu tangkis nasional Sri Lanka selama 20 tahun terakhir.

Niluka yang kini berusia 33 tahun pernah mewakili negaranya di lima ajang Commonwealth Games dan dua Olimpiade (London 2012 dan Rio 2016).

Hanya saudara bungsu mereka, Chamika Karunaratne (22) yang menjadi sorotan setelah melakukan debut tes bersama tim kriket putra Sri Lanka saat melawan Australia di Canberra, Australia.

Meski begitu, Chamika (foto kiri) mengaku bahwa dia telah menghabiskan masa kecilnya dengan menjadi pemain junior di bulu tangkis.

"Tiga tahun lalu, saya adalah tunggal putra nomor dua nasional," katanya seperti dilansir BolaSport.com dari BWFBadminton.

"Seluruh keluarga saya telah bermain bulu tangkis. Saya yang termuda di keluarga. Ya, bulu tangkis adalah olahraga pertama saya," ujar Chamika.

Baca Juga : Jadwal Pertandingan Djarum Superliga Badminton 2019, 18-24 Februari

Sementara itu, kakak Chamika, Niluka (foto kanan) mengatakan bahwa dia juga dulu pernah bermain kriket. Namun, Niluka lebih menyukai bulu tangkis.

"Saya tahu ada uang instan dan ketenaran di kriket, tetapi kami tidak menyesalinya. Semoga adik laki-laki kami bisa mendapat posisi di timnas kriket Sri Lanka," ucap Chamika.

Kini, Sri Lanka punya pebulu tangkis potensial yakni pasangan ganda putra, Buwaneka Gunatilleka/Sachin Dias

Gunatilleka/Dias berhasil menembus semifinal Commonwealth Games 2018 dan perempat final Asian Games 2018.

Pelatih kepala timnas bulu tangkis Sri Lanka, Tony Wahyudi, yang merupakan warga negara Indonesia, mengatakan bahwa harapan besar tertuju pada pasangan ini.

Baca Juga : Jadi Pebulu Tangkis dengan Bayaran Tertinggi, Sindhu Kian Semangat

"Selama Asian Games, Buwaneka dan Sachin tampil sangat baik untuk mencapai perempat final. Saya pikir jika kami memberikan lebih banyak kesempatan di pertandingan internasional untuk pasangan ini, kami bisa mendapatkan hasil lebih baik," tutur Tony.

"Niluka dan Dinuka Karunaratne memiliki kualitas tersendiri dan kami harus memastikan setiap pemain mendapat kesempatan di turnamen secara adil," ujar Tony.

Gunatilleka/Dias akan mengincar medali emas pada South Asian Games 2019 di Nepal yang digelar mulai 9 Maret mendatang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Kami semua bersama fans Nantes dan Cardiff City, turut berbelasungkawa. . #respect #ripsala #fcnantes #cardiffcity

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada