Nanti Malam, Pertaruhan Karier Luciano Spalletti di Inter Milan

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 9 Februari 2019 | 17:17 WIB
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti. (TWITTER.COM/INTER_EN)

BOLASPORT.COM - Laga kontra Parma nanti malam bisa menjadi pertaruhan terakhir soal karier Luciano Spalletti di Inter Milan.

Inter Milan belum pernah menang pada laga Liga Italia tahun 2019.

Setelah ditahan imbang 0-0 Sassuolo, dua pekan terakhir Inter Milan kalah 0-1 dari Torino dan 0-1 dari Bologna.

Sabtu (9/2) malam atau Minggu dini hari pukul 02.30 WIB, Inter akan bertandang ke markas Parma dalam giornata ke-23 Liga Italia.

 Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia

Laga ini menjadi perjudian tersendiri bagi sang pelatih, Luciano Spalletti.

Tiga media besar Italia - La Gazzetta dello Sport, Corriere dello Sport, dan Tuttosport - mengatakan hal serupa dalam edisi mereka hari Sabtu (9/2): ini adalah laga pertaruhan karier Spalletti di Inter Milan.

"Kami harus meraih hasil positif, karier kami jadi taruhannya," tutur Spalletti soal laga kontra Parma.

Jelang laga kontra Parma, setidaknya pelatih berkepala plontos itu akan kehilangan dua sampai tiga pemain.

Borja Valero mengalami cedera sedangkan Matteo Politano mendapat larangan berlaga. Sime Vrsaljko cedera lutut dan absen panjang.

Parma juga punya modal lebih baik soal laga nanti.

Dalam lima pertemuan terakhir, Parma menang dua kali dan dua kali imbang sedangkan Inter hanya menang sekali.

Lima laga terakhir, Parma juga punya catatan positif dengan meraih dua kemenangan serta hasil imbang lawan Juventus.

Posisi Spalletti memang kabarnya sedang berada di ujung tanduk.

Antonio Conte dan Jose Mourinho paling santer dikabarkan akan menjadi pengganti Spalletti musim panas nanti.

TWITTER.COM/INTER
Seragam Inter Milan beraksara China untuk menyambut Tahun Baru Imlek saat versus Bologna dalam giornata ke-22 Liga Italia, 3 Februari 2019.

Dari 22 laga yang sudah berjalan musim ini, Inter Milan berada di pos ketiga klasemen dengan 40 angka.

Nerazzurri tertinggal 20 angka dari Juventus di puncak klasemen dan 11 poin dari Napoli di pos kedua.

Andai tak bisa memperbaiki hasil dan penampilan, Inter Milan bisa-bisa terlempar dari pos empat besar dan gagal tampil di Liga Champions musim depan.

Baca Juga : Persimpangan Jalan Paulo Dybala: Jadi Del Piero atau Belok ke Madrid?