Man United Vs PSG - Senjata Rahasia Tim Tamu untuk Hentikan Paul Pogba

By Pradipta Indra Kumara - Selasa, 12 Februari 2019 | 15:09 WIB
Pemain sayap PSG, Julian Draxler menegaskan jika Paul Pogba dapat dihentikan oleh rekan-rekan setimnya di PSG saat melawan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. (TWITTER.COM/MANUTD)

BOLASPORT.COM - Jelang menghadapi Manchester United di Liga Champions, Paris Saint-Germian (PSG) menyiapkan senjata rahasia untuk hentikan Paul Pogba.

Duel panas antara Manchester United melawan PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions akan terjadi di Old Trafford, Selasa (12/2/2018) waktu setempat, atau Rabu dini hari WIB.

PSG menyiapkan strategi khusus untuk meredam bintang Manchester United, Paul Pogba.

Paul Pogba saat ini sedang dalam performa mengesankan bersama Manchester United.

Baca Juga : Solskjaer Sebut 2 Sosok Pemimpin Baru Muncul di Manchester United

Pemain asal Prancis itu kini telah mencetak 13 gol dan 9 assist untuk Manchester United di semua kompetisi.

Penampilan Paul Pogba bisa menjadi momok untuk tim tamu.

Baca Juga : Pindah ke Juventus, Aaron Ramsey Ikuti Jejak Legenda Liverpool

Pemain PSG, Julian Draxler, menyebut timnya punya senjata rahasia untuk hentikan Paul Pogba.

TWITTER.COM/MANUTD
Pemain Manchester United, Anthony Martial dan Paul Pogba, melakukan selebrasi.

Draxler yakin timnya memiliki kemampuan untuk menghentikan Pogba, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Mereka punya beberapa pemain hebat di Manchester United, terutama di gelandang, dengan Pogba dan Nemanja Matic yang akan menjadi kunci permainan," ujar Draxler.

Baca Juga : Man United Kembali ke 4 Besar Liga Inggris, Mourinho Terbukti Benar

"Kami akan melihat apa yang ia lakukan, dia bisa melakukan segalanya, tetapi kami punya pemain yang mampu menghentikan Paul," ujar Draxler.

Baca Juga : Setara Neymar, Pogba dan Rashford Tak Tergantikan di Manchester United

Meski yakin timnya bisa menghentikan Pogba, Draxler tidak secara spesifik menyebut pemain tersebut.

PSG sedang dilanda badai cedera setelah Neymar, Edinson Cavani, hingga Marco Verratti harus tumbang.

Sedangkan Manchester United dan Paul Pogba sedang bangkit dari keterpurukan.