BOLASPORT.COM - Madura United kembali menciptakan persoalan di lantai bursa transfer sepak bola Indonesia.
Bila pada musim lalu Madura United "berseteru" dengan Cristian Gonzales, saat ini mereka menciptakan polemik dengan Fabiano Beltrame.
Meski babak perseteruan dengan Fabiano belum sampai ke ranah hukum seperti Gonzales, tetapi kasus ini berpotensi membuat geger seperti musim sebelumnya.
Sebab, Laskar Sape Kerrap, melalui PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Ziaul Haq, mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
Baca Juga : Madura United Ingin Seluruh Klub di Indonesia Tolak Fabiano Beltrame
Permasalahan dengan Fabiano bermula ketika pemain asal Brasil itu berpamitan dengan Madura United melalui akun media sosialnya.
Manajemen Madura United kecewa dengan sikap Fabiano Beltrame.
Yang membuat Madura United sakit hati adalah, Fabiano dianggap tak menghargai upaya tim yang telah mengusahakannya mendapat status Warga Negara Indonesia (WNI).
Pihaknya juga berniat mencabut status sponsor untuk proses naturaliasi Fabiano.
Baca Juga : Madura United Peringatkan Klub yang Rekrut Fabiano Beltrame, Persib?
"Salah satunya, upaya mencabut status sebagai sponsor untuk proses naturalisasi dan juga upaya hukum terhadap Fabiano," ujar Ziaul Haq, kutip BolaSport.com dari Surya.
Hingga akhirnya, mereka pun berharap tak ada klub di Indonesia yang mau menggunakan jasanya.
“Jika status kontraknya sebagai pemain lokal di klub lain, tentunya itu akan berimplikasi secara hukum dari Madura United,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Zia itu juga berpesan kepada seluruh klub di Indonesia, supaya membatalkan negosiasi terhadap Fabiano Beltrame.
Baca Juga : Madura United Ancam Fabiano Beltrame yang Pamitan Lewat Instagram
“Kepada klub-klub yang mau mengontrak Fabiano sebagai pemain naturalisasi. Tolong jangan dilanjutkan, Fabiano itu sudah berkomitmen dengan Madura dan seharusnya menghubungi Madura sebelum kontrak," tutur Zia.
Pemain yang telah malang melintang di persepakbolaan Tanah Air itu memang dirumorkan akan bergabung dengan Persib Bandung.
Namun, Zia ingin seluruh klub di Indonesia menolak Fabiano yang dinilai tidak beretika.
"Karena pasti Madura mulai besok akan mencabut sponsor proses naturalisasi itu,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019
Adapun saat terlibat perseteruan dengan El Loco, sapaan Gonzales, Madura United menuding pemain asal Uruguay itu kabur dari tim.
El Loco dituding oleh Haruna Soemitro, Manajer Madura United, telah melanggar kontraknya.
Kala itu, diberitakan bahwa El Loco telah resmi menjadi pemain pinjaman PSS Sleman.
Akan tetapi, akhirnya Madura United memutuskan untuk mencabut surat pinjaman El Loco sekaligus memecatnya sebagai bagian dari tim.
Baca Juga : Begini Kronologi Kaburnya Cristian Gonzales dari Madura United ke PSS Sleman
"Kami memutuskan mencabut surat peminjaman saudara Gonzales ke PSS Sleman. Dengan begini sebaiknya dia mengundurkan diri dari sana, dan mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada kami," tutur Haruna.
"Ini keputusan akhir dari manajemen. Daripada kami mempertahankan pemain yang bermasalah, lebih baik kami rilis saja. Kami resmi memecat dia," ucapnya menambahkan.
Kini, tentu menarik ujung dari perseteruan antara Madura United dengan Fabiano Beltrame.
Apakah eks kapten Persija Jakarta itu akan mendapatkan nasib serupa seperti El Loco?
Dan bila proses transfer dengan Persib terus berlanjut, bisa saja Persib ikut terseret dalam polemik ini, seperti PSS Sleman musim lalu.
Baca Juga : Pelatih Persib Bandung Ungkap Kriteria Pengisi Slot Pemain Asing Asia