Joko Driyono Otak di Balik Perusakan dan Penghilangan Barang Bukti

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 16 Februari 2019 | 13:26 WIB
Wakil Ketua Umum dan Sekjen PSSI, Joko Driyono serta Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan wartawan (Robbani)

Joko Driyono telah lama berkecimpung sebagai anggota dan pengurus PSSI.

Pria asal Ngawi, Jawa Timur, ini telah berada di PSSI sejak 1991 saat dipimpin oleh Ketua Umum Azwar Anas.

Pada 1999 ketika PSSI dipegang Agum Gumelar, Jokdri juga masih ada dalam kepengurusan.

Baca Juga : Joko Driyono Tersangka, Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Sindir GR

Periode berikutnya saat diketuai Nurdin Halid pada 2003-2011 pria berkacamata itu enggan pindah.

Saat PSSI mengalami dualisme pada 2011-2016, Joko Driyono juga tetap setia di federasi tersebut.

Baca Juga : Kalah Tipis dari Borneo FC, Begini Komentar Pelatih PSS Sleman

Puncaknya pada 2016-2019 Joko Driyono menjadi Wakil Ketua Umum PSSI di bawah Edy Rahmayadi.

Setelah Edy Rahmayadi mundur pada 2019, Jokdri naik sebagai Plt Ketua Umum sesuai statuta FIFA.

Namun, dengan kasus yang menjeratnya, akankah ini menjadi akhir kisah Joko Driyono di PSSI?