Bobol Gawang Rayo Vallecano, Pemuda Indonesia Bersinar di CIA Palencia

By Bagas Reza Murti - Selasa, 19 Februari 2019 | 11:15 WIB
Penampilan Muhammad Reza Kusuma saat membela CIA Palencia melawan Rayo Vallecano, pada lanjutan kompetisi Division de Honor (Liga U-18 Spanyol), Minggu (17/2/2019) (INSTAGRAM.COM/REZAKUSUMA07)

BOLASPORT.COM - Pemain muda Indonesia, Muhammad Reza Kusuma mencetak gol kemenangan Club Internacional De La Amistad (CIA Palencia) atas Rayo Vallecano, Minggu (17/2/2019).

Muhammad Reza Kusuma mencetak satu-satunya gol sekaligus gol kemenangan CIA Palencia saat menang 1-0 atas Rayo Vallecano, pada lanjutan kompetisi Division de Honor (Liga U-18 Spanyol), Senin dini hari WIB.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Diario Palentino, Muhammad Reza Kusuma mencetak gol kemenangan timnya melalui sebuah sundulan pada menit ke-75.

Baca Juga : Klasemen Piala AFF U-22 - Indonesia Posisi Dua, Vietnam dan Thailand Bisa Lolos Semifinal Hari Ini

CIA Palencia A bergabung dalam Castille de Leon Provincial, dimana juga ada Real Madrid U18, Atletico Madrid U-18 Leganes U-18 dll.

Berikut proses gol Muhammad Reza Kusuma dalam laga melawan Rayo Vallecano.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

 

A post shared by Muhammad Reza (@rezakusuma07) on

Dengan berita ini, sudah ada dua anak Indonesia yang mencetak gol bagi CIA Palencia di kompetisi Division de Honor.

Baca Juga : Helmy Putra Damanik Cetak Gol Kemenangan CIA Palencia di Liga Spanyol

Januari silam, Helmy Putra Damanik juga mencetak gol kemenangan CIA Palencia saat menang 1-0 atas UD Santa Marta.

Helmy dan Reza merupakan dua bakat dari Indonesia yang tergabung dalam program Vamos Indonesia.

Proyek Vamos Indonesia ini sepenuhnya didanai perorangan untuk melahirkan pemain-pemain bola muda berbakat Indonesia agar bisa bermain di Liga-Liga profesional, terutama di Eropa.

Untuk tahap awal, Spanyol dipilih karena memiliki kelengkapan sekolah akademi bola terbaik bagi anak usia muda.

Selain Helmy dan Reza, ada enam pemain lainnya yang masih berjuang untuk mengikuti jejak keduanya. Yakni, Romzy (18 tahun sayap kanan), Rafly (17 tahun)- bek kananr, Nico (17 tahun) - striker /sayap kanan, Affasha (17 tahun) - gelandang bertahan/bek tengah, Risyad (17 tahun) - gelandang bertahan/nek tengah, dan Afghan (17 tahun), gelandang tengah.

Baca Juga : Piala AFF U-22 - Sektor Keropos Malaysia yang Bisa Dieksplorasi Timnas U-22 Indonesia

"Usia emas para pemain sepakbola itu mulai 16 hingga 19 tahun. Dan, mereka harus tampil minimal sebanyak 30 kali per tahun dalam kompetisi sesuai standar yang ditetapkan FIFA," ujar Fanny Riawan, Program Director Project Vamos Indonesia, pada Desember silam seperti dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.

"Yang pasti, tanpa liga yang bagus untuk semua kelompok umur hingga U 19, sulit muncul talenta muda yang siap menggantikan pemain senior. Makanya, kita memberangkatkan mereka ke Spanyol yang memiliki kompetisi cukup bagus," tambahnya.