Djarum Superliga Badminton 2019 - Shesar Masih Ingat Momen Tragis

By Nestri Yuniardi - Kamis, 21 Februari 2019 | 11:00 WIB
Shesar Hiren Rhustavito (PB Djarum Kudus) bertekad tak ingin ulangi kesalahan yang sama seperti di ajang Djarum Superliga Badminton 2017. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Shesar Hiren Rhustavito seolah memiliki trauma tersendiri yang ingin dia lawan pada ajang Djarum Superliga Badminton 2019.

Shesar Hiren Rhustavito tak mau mengulangi kesalahan pada saat kalah pada partai penentuan edisi sebelumnya antara PB Djarum dengan Musica Trinity.

Salah satu andalan tunggal putra PB Djarum Kudus ini sebenarnya semakin memantapkan performanya di ajang Djarum Badminton Superliga 2019.

Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Tommy Optimistis Lawan PB Djarum

Dipercaya menjadi tunggal kedua PB Djarum dalam dua laga terakhir, rupanya tak menjadi beban bagi pebulu tangkis asal Sukoharjo tersebut.

Pada laga pertamanya menghadapi tunggal putra Jatim United, Shesar berhasil kalahkan Muhammad Bayu Pangisthu, 21-11, 21-13 dalam waktu 29 menit saja.

Selanjutnya Shesar kembali berhasil menambah poin bagi PB DJarum melalu kemenangannya atas tunggal putra Hitachi, Koji Naito, dengan skor cantik 21-9, 21-9.

Mendapat kepercayaan dari PB Djarum untuk kembali ikut dalam ajang Superliga tahun ini tampaknya menjadi sebuah ajang pembuktian bagi Shesar.

Sebab, Shesar sendiri masih ingat betul momen 'tragis' ketika PB Djarum berhadapan dengan Musica Trinity pada final Superliga Badminton edisi 2017.

Kala itu, Shesar yang diturunkan di partai penentuan kalah 21-23, 10-21, atas Anthony Sinisuka Ginting.

"Pasti inget lah. Kalau di final kalah saat partai penentuan, itu tidak bisa dilupakan," ujar Shesar dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Namun Shesar sendiri tak ingin kekalahannya saat itu menjadi bayang-bayang dalam laga yang dilakoninya pada edisi kali ini.

Berbekal gelar Kejurnas 2018 lalu dan dipanggilnya kembali ia ke pelatnas, membuat Shesar semakin memperbaiki kualitas permainannya.

"Namun kekalahan itu saya jadikan pengalaman, jangan sampai terulang lagi, setidaknya bisa total hingga di babak final nanti," ungkapnya lagi.