Bukti Bola Mati Memang Momok bagi Juventus saat Bertahan dan Menyerang

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 21 Februari 2019 | 13:30 WIB
Penyerang Juventus, Paulo Dybala (tengah), berduel dengan bek Atletico Madrid, Jose Gimenez, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (20/2/2019). (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Juventus memang sepertinya harus khawatir dengan rekor bola mati yang mereka miliki, entah saat menyerang atau bertahan.

Situasi bola mati menjadi awal kekalahan Juventus saat bertandang ke markas Atletico Madrid pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (20/2) atau Kamis dini hari WIB.

Kalah 0-2, Juventus kebobolan dua gol tersebut melalui dua situasi bola mati.

Yang pertama terjadi pada menit ke-78 saat Jose Gimenez memanfaatkan kemelut usai sepak pojok Atletico Madrid.

 Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia

Lalu berawal dari tendangan bebas, Diego Godin menggenapkan skor tujuh menit jelang bubaran.

Dua gol ini jadi catatan panjang Juventus yang sepertinya punya masalah di lini belakang saat situasi bola mati.

Faktanya, enam dari tujuh gol terakhir yang Juventus derita berawal dari situasi bola mati.

Juventus bukannya tak paham akan hal ini, bahkan mereka sudah berlatih khusus untuk hal ini seperti disampaikan oleh Federico Bernardeschi usai laga.

"Kami sudah mempersiapkan untuk bertahan dari bola mati Atletico sepekan terakhir dalam latihan, tetapi kami tahu akan sangat berbeda dalam situasi pertandingan dan semuanya adalah masalah detail," ujar Bernardeschi, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Sayangnya kami harus kebobolan dua gol yang mirip. Saat anda kebobolan, pasti selalu ada kesalahan."

"Kami sudah bersiap dengan baik tetapi detailnya tak berpihak pada kami malam ini," ujar Bernardschi.

Tak hanya soal dalam bertahan, Juventus juga tampak kesulitan untuk memanfaatkan bola mati saat menyerang.

Dalam 34 laga di semua ajang yang sudah dilalui Juventus musim ini, Si Nyonya Tua sama sekali belum mencetak gol dari situasi tendangan bebas langsung.

Hal ini terbilang tak baik mengingat mereka memiliki para penendang bebas jempolan dalam diri Cristiano Ronaldo, Miralem Pjanic, dan Paulo Dybala.

Dari laga tersebut, 11 gol Juventus cetak melalui situasi bola mati ditambah tujuh gol dari eksekusi penalti.

Kini Juventus harus menang setidaknya dengan selisih tiga gol andai ingin lolos otomatis ke perempat final Liga Champions.

Bola mati sepertinya masih akan jadi kunci ketika mereka menjamu Atletico pada partai kedua nanti.

Laga kedua akan berlangsung di kandang Juventus tiga pekan lagi, Selasa (12/3) atau Rabu dini hari pukul 03.00 WIB.

Baca Juga : 2 Kali Berniat Sombong ke Mantan, Alvaro Morata Selalu Ditampar VAR