Man City Kalahkan Schalke 04, Guardiola: Kami Main Bagus, tetapi...

By Ahmad Tsalis - Kamis, 21 Februari 2019 | 16:14 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam wawancara singkat seusai leg I babak 16 besar Liga Champions antara Man City Vs Schalke 04 di Veltins Arena, Gelsenkirchen, 20 Februari 2019. (TWITTER.COM/BEINSPORTS)

BOLASPORT.COM - Ada perasaan mengganjal dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meski timnya berhasil menang atas Schalke 04 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Pep Guardiola mengapresiasi daya juang Manchester City saat menang 3-2 atas Schalke 04, Rabu (20/2/2019).

Manchester City sempat tertinggal 1-2 pada babak pertama, setelah gol Sergio Aguero (18') mampu dibalas dua kali melalui tendangan penalti Nabil Bentaleb (38', 45').

Lima menit jelang bubaran, Leroy Sane (85') dan Rahem Sterling (90') muncul sebagai pahlawan kemenangan Manchester City.

Baca Juga : Kalahkan Schalke 04 secara Dramatis, Guardiola: Man City Luar Biasa

Kendati mampu meraih kemenangan, Pep Guardiola masih meragukan kemampuan The Citizens guna memenangi titel Liga Champions musim 2018-2019.

"Pada level ini, kami belum memiliki kesempatan," tutur Pep Guardiola, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.

"Kami masih belum siap bertarung memperebutkan juara Liga Champions," kata Guardiola menambahkan.

Guardiola berpendapat bahwa mentalitas timnya belum terasah dalam menghadapi tekanan.

Baca Juga : Mantan Wasit Liga Inggris Anggap Hukuman Penalti Bagi Man City Tepat

Ia bahkan percaya Schalke 04 memiliki kemungkinan menambah gol seusai Man City kehilangan Nicolas Otamendi yang harus diusir lantaran menerima kartu kuning kedua pada menit ke-68.

Di samping itu, Guardiola ingin The Citizens meminimalkan kecerobohan guna menggenjot penguasaan bola.

"Duel ini belum berakhir. Semoga kami bisa lebih berkembang dan fan bisa membantu kami pada laga leg kedua," ujar Guardiola

"Kami bermain apik, tetapi beberapa kali kehilangan bola dengan mudah.

"Kami tak ingin membiarkan ini kembali terjadi di Liga Champions," ucap pelatih berkepala plontos asal Spanyol ini.