Djarum Superliga Badminton 2019 - Shesar Tak Mau Ulangi Kegagalan pada Final Lawan Musica

By Delia Mustikasari - Jumat, 22 Februari 2019 | 23:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra PB Djarum tampil pada partai ketiga melawan Berkat Abadi pada semifinal Djarum Superliga Badminton 2019 yang berlangsung di GOR Sabuga, Bandung, Jumat (22/2/2019). (BADMIINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito kembali tampil sebagai penentu kemenangan PB Djarum pada laga semifinal Djarum Superliga Badminton 2019.

Shesar menang atas Wisnu Yuli Prasetyo 21-9, 15-16 pada laga yang berlangsung di GOR Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jumat (22/2/2019). Kemenangan ini membuat PB Djarum menang 3-0 atas Berkat Abadi.

Pada kedudukan memimpin 16-15 di game kedua, Wisnu mengalami cedera pada kaki kanannya, sehingga ia tak dapat melanjutkan permainan. Kemenangan otomatis jatuh ke tangan PB Djarum.

 "Alhamdulillah saya bisa ambil poin, saya sudah persiapan melawan Wisnu. Kami pernah satu klub jadi saya tahu kelemahan dia. Saya lebih yakin karena fisik saya lebih kuat dari dia. Dari head to head saya lebih sering menang," ujar Shesar dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

Pada babak final, PB Djarum akan menjumpai Musica Trinity. Laga ini merupakan ulangan superliga 2015 dan 2017 dengan kemenangan menjadi milik Musica.

Musica Trinity lebih dulu menjajaki partai final dengan mengalahkan tim Jaya Raya dengan skor 3-0. 

"Saya harus lebih siap pada babak final. Kekalahan dua tahun lalu jadi bekal pengalaman. Saat itu, saya kalah pada partai penentuan. Rasanya sakit sehingga besok saya harus tampil maksimal di lapangan," aku Shesar.

Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Kombinasi Fajar/Ivanov Bantu Musica ke Final

Manajer PB Djarum Fung Permadi mengatakan bahwa tim asuhannya sudah pernah menjajal kekuatan Musica. Menurutnya, kekuatan Musica tidak mengalami perubahan.

"Musica sudah juara empat kali, sementara kami di posisi underdog. Kans di tunggal 40-60, tetapi di ganda kami unggul 60-40. Susunan pemain Musica hari ini telah mewakili siapa yang akan mereka turunkan besok, bukan seperti saat menurunkan pemainmelawan Sports Affairs, " kata Fung.

"Butuh kesiapan mental tekad dan yang terpenting kalau di buluta ngkis itu kembali ke basic, tiap pukulan masuk. Jujur saya tidak prediksikan skor, hasil nomor dua, yang penting mereka bisa mengeluarkan kemampuan maksimal, ini lebih memuaskan dari kemenangan itu sendiri. Saya percaya kalau di pertandingan beregu, dengan atmosfernya, segala sesuatu bisa terjadi," tuturnya.

Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Anthony Ginting Punya Banyak Kenangan di Bandung

Partai final beregu putra akan dimainkan pada Minggu (24/2/2019), pukul 13.00 WIB dan siaran langsungnya dapat disaksikan di Kompas TV.

Adapun final beregu putri pada pukul 13.00 WIB antara PB Jaya Raya melawan PB Mutiara Cardinal Bandung.

Sebelumnya, pada pukul 08.00 WIB akan dimainkan partai perebutan posisi ketiga dan keempat beregu putri antara Berkat Abadi melawan Saishunkan Nihon-Unisys. Malam harinya pukul 18.00 akan dimainkan perebutan posisi ketiga dan keempat beregu putra antara Jaya Raya dan Berkat Abadi.