Popsivo menunjukkan perlawanan alotnya pada set keempat, hingga pertandingan mencapai skor 20-20. Sebelum kesalahan de la Cruz membuat Popsivo unggul di masa genting dan menyudahi set itu dengan 25-23 bagi Popsivo.
Pada set penentuan, laju Popsivo untuk mengakhiri puasa gelar mereka kian tak terbendung.
Sempat unggul 5 angka dengan 5-10 untuk Popsivo, Aprilia Manganang menjadi salah satu pemain sentral yang menandai kebangkitan Popsivo atas juara bertahan Pertamina Energi.
Manganang kian membawa popsivo menjauh dengan 13-7 sebelum kesalahannya yang membentur net membuat kedudukan menjadi 13-8.
Tiga poin beruntun yg dibuat de la Cruz saat Pertamina Energi tertinggal 11-14 tak mampu menyelamatkan Pertamina Energi dari kekalahan, Popsivo menutup set dengan 15-12 dengan skor keseluaruhan 3-2 bagi Popsivo.