Presiden Persebaya Menolak Jadi Petinggi di Sepak Bola Indonesia

By Irfa Ulwan - Minggu, 24 Februari 2019 | 15:50 WIB
Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda dalam Forum Diskusi BOLA, Selasa (20/3/2018). (HERKA YANIS /BOLASPORT.COM)

Seperti diketahui, Azrul merupakan pendiri liga basket junior terbesar di Indonesia, Development Basketball League (DBL).

Dia juga pernah mengelola liga basket profesional Tanah Air, National Basketball League (NBL) dalam kurun 2010 hingga 2015.

Baca Juga: Tak Sesederhana Kelihatannya, Ini Jalan Panjang Menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI

TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Presiden Persebaya, Azrul Ananda saat menggelar jumpa pers terkait Andik Vermansyah.

NBL dalam pengelolaan Azrul bahkan digadang-gadang sebagai salah satu periode terbaik penyelenggaraan kompetisi basket Tanah Air.

Parameter sederhananya adalah keuangan klub dan liga sehat, ditambah jumlah kehadiran penonton di setiap musim tinggi.

Baca Juga: Saat Bagus Dikartu Merah dan Bagas Jadi Pahlawan, Garuda Select Menang

Namun, dengan semua bekal yang dia miliki, Azrul belum mau turun langsung dalam penyelenggaraan olahraga dengan pencinta terbanyak di Tanah Air ini.

Dia pun tak lupa menghaturkan permintaan maafnya kepada pihak-pihak yang mungkin, kecewa dengan pilihannya.

”Mohon maaf, sebaiknya saya fokus Persebaya saja,” tuturnya.