Eks Ketua PSSI Nilai KLB Tidak Perlu, Sosok Iwan Budianto Jadi Alasan

By Irfa Ulwan - Jumat, 1 Maret 2019 | 14:48 WIB
Eks Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalliti, Buka Suara Terkait Wacana Kongres Luar Biasa (KLB). (KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET)

Baca Juga : Iwan Budianto dan Sekjen PSSI Kompak Tutup Mulut Terkait Kasus Jokdri

La Nyalla Mattalitti menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 18 April hingga 30 Mei 2015.

Dia "menggantikan" posisi Djohar Arifin Husein lewat sebuah situasi yang cukup panjang.

Pria kelahiran Jakarta, 59 tahun yang lalu, itu menilai bahwa KLB merupakan sebuah agenda dengan rangkaian yang panjang.

Sebab, biar bagaimana pun, PSSI harus mendapat lampu hijau dari FIFA selaku asosiasi sepak bola Dunia.

Nyoman Budhiana
Edy Rahmayadi (kiri) menyerahkan bendera organisasi PSSI kepada Joko Driyono

Baca Juga : Tak Sesederhana Kelihatannya, Ini Jalan Panjang Menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI

"KLB itu ada aturan mainnya. Jadi aturan mainnya selama tidak ada restu dari FIFA tetap tidak akan bisa KLB," tuturnya.

Wacana menggelar KLB datang setelah Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ditetapkan sebagai tersangka.

Nasib Jokdri yang menggantikan Edy Rahmayadi sejak Kongres Tahunan PSSI pada 20 Januari 2019 di Bali itu kini tengah di ujung tanduk.