Peran Simon McMenemy di Timnas U-22 Indonesia Hingga Juara Piala AFF

By Nungki Nugroho - Sabtu, 2 Maret 2019 | 14:29 WIB
Penyerang timnas U-22 Indonesia, Osvaldo Haay, dan kawan-kawan merayakan gol ke gawang Thailand pada final Piala AFF U-22 2019, Selasa (26/2/2019). (PSSI)

Meski acap kali menjadi pemain pengganti semasa masih di Bhayangkara FC, Marinus Wanewar rupanya telah berkembang menjadi bomber ganas.

Gaya bermain Marinus sekilas mulai menduplikat striker naturalisasi Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi.

Baca Juga : Timnas U-22 Indonesia Wajib Waspadai Trio Pilar Baru Thailand Ini

firzie
Pemain Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi, menerima instruksi dari pelatih Simon McMenemy pada laga ko

Musim ini, Marinus memutuskan untuk hengkang dari Bhayangkara ke Persipura Jayapura.

Sementara itu, nama Sani merupakan salah satu rekomendasi dari Simon kepada pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri.

Gaya bermainnya yang lugas sukses mengantarkan Sani menjadi gelandang pemutus serangan lawan di timnas U-22 Indonesia.

Sebenarnya masih ada satu pemain inti timnas lainnya yang berasal dari Bhayangkara FC yaitu Bagas Adi Nugroho.

Hanya, Bagas belum sempat merasakan tangan dingin Simon lantaran baru didatangkan oleh manajemen Bhayangkara FC pada awal musim 2019.

Kini, keempat mantan anak didik Simon itu masih akan berjuang bersama timnas U-22 Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dan SEA Games 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on