5 Hal Menarik dari Laga Panas Tottenham Vs Arsenal

By Firzie A. Idris - Sabtu, 2 Maret 2019 | 21:34 WIB
(@SPURSOFFICIAL)

Seberapa banyak Aaron Ramsey akan dirindukan oleh fans Arsenal? Bulan lalu, Arsenal memutuskan untuk tidak berjuang sekuat tenaga dalam mempertahankan sang gelandang di London Utara. 

Alhasil, ia menanda tangani prakontrak dengan Juventus dan akan bergabung pada musim depan.

Keputusan itu bisa jadi salah satu blunder transfer terbesar The Gunners pada era modern. Ramsey membuka skor di Wembley dengan ketenangan sedingin gunung es.

Ia berlari setengah lapangan sendirian dan berhadapan dengan kiper pemenang Piala Dunia dalam diri Hugo Lloris. Namun, Ramsey tak terburu-buru menembak, ia menggocek Lloris terlebih dahulu sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.

3. Semua tentang Finishing

Arsenal datang ke pertandingan ini sebagai tim tersangar depan gawang. Mereka memiliki conversion rate/pemanfaatan peluang menjadi gol terbaik (20,3 persen) dalam 6 laga Liga Inggris terkini.

Hal ini kembali terbukti dari kemampuan mereka mencetak gol dari kesempatan besar pertama yang didapat, yakni lewat Aaron Ramsey.

Sebaliknya, dalam 6 laga liga terakhir, Tottenham hanya memiliki conversion rate 10 persen.

Spurs pun gagal mencetak gol dari setidaknya tiga kesempatan besar pada babak pertama, termasuk ketika kiper Arsenal, Bernd Leno, mencatatkan dua save brilian dari Christian Eriksen dan Moussa Sissoko, secara beruntun.

Mereka baru mencetak gol pertama laga lewat penalti Harry Kane (74') dan gagal menciptakan peluang berarti setelah itu.