Benarkah Liverpool di Bawah Klopp Suka Buang Poin Setelah Paruh Musim?

By Firzie A. Idris - Senin, 4 Maret 2019 | 16:22 WIB
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menatap juara Liga Inggris 2018-2019. (TWITTER.COM/LIVERPOOLFCNEWS)

Kita semua tahu bertapa kuat Mohamed Salah cs kontra kontestan papan tengah bawah Liga Inggris musim ini.

Musim lalu, Liverpool hanya kalah di kandang Man United dan Chelsea setelah memasuki Maret.

Impresif, mengingat pada waktu sama mereka juga melesat hingga ke final Liga Champions.

Namun, performa pasukan Juergen Klopp sempat menurun ketika memasuki medio April.

Liverpool hanya sekali menang dalam 4 laga terakhir musim, termasuk ditahan imbang West Brom dan Stoke.

Pada sembilan laga sisa musim 2017-2018 (jumlah sisa pertandingan Liverpool kini), mereka mengambil 15 poin atau rataan 1,66 poin per laga.

Liverpool lebih stabil pada paruh kedua 2016-2017. The Reds hanya kalah sekali dalam 12 pertandingan sejak Maret.

Ketika itu, jadwal memihak mereka pada fase kedua musim. Pasukan Klopp hanya menghadapi Manchester City dan Arsenal pada tiga bulan terakhir kompetisi.

Liverpool pun menang 3-1 atas Arsenal dan menahan seri Man City di Stadion Etihad.

Namun, seperti musim sebelumnya, The Reds hanya bisa finish peringkat keempat karena rentetan buruk antara Januari dan Februari di mana mereka hanya sekali menang dari tujuh laga.