All England Open 2019 - Penjelasan soal Hukuman Kartu dalam Bulu Tangkis seperti yang Diterima Marcus Gideon dan Tommy Sugiarto

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Jumat, 8 Maret 2019 | 13:05 WIB
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, merasa kehilangan dengan pens (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Dua pemain Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Tommy Sugiarto, baru saja mendapatkan hukuman kartu merah pada ajang All England Open 2019.

Keduanya mendapat kartu merah dari wasit bulu tangkis (umpire) lantaran dianggap terlambat kembali ke lapangan.

Marcus mendapat kartu merah saat melawan pasangan China Liu Cheng/Zhang nan sementara Tommy mendapat hukuman yang sama ketika menantang wakil China, Huang Yuxiang.

Lalu bagaimana penjelasan soal hukuman kartu dalam bulu tangkis? Begini penjelasannya.

Baca Juga : All England Open 2019 - Jonatan Christie Berjuang dengan Kaki Berdarah

Dalam bulu tangkis, ada tiga tahap pemberian hukuman kartu.

Tahap pertama dalah pemberian hukuman kartu kuning seperti di dalam sepak bola.

Kartu kuning dalam bulu tangkis berfungsi sebagai pemberi peringatan.

Pemain yang diberi peringatan kartu kuning oleh wasit adalah pemain yang melakukan kesalahan-kesalahan kecil seperti misalnya ketahuan mengulur-ulur waktu permainan.

BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra PB Jaya Raya Jakarta, Tommy Sugiarto, saat bertanding melawan Sony Dwi Kuncoro (Jatim United) di penyisihan grup B Djarum Superliga Badminton 2019, GOR Sabuga ITB, Bandung, Rabu (20/2/2019).