Banyak Fan Harapkan Man City Juara Liga Inggris, Juergen Klopp: Terus Kenapa?

By Ahmad Tsalis - Sabtu, 16 Maret 2019 | 20:43 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

BOLASPORT.COM - Tidak mendapat dukungan untuk menjadi juara Liga Inggris tidak membuat pelatih Liverpool, Juergen Klopp, uring-uringan.

Sepak terjang Liverpool di Liga Inggris musim ini mencatatkan rekor sepanjang sejarah klub.

Perolehan 73 poin dari 30 laga adalah jumlah terbanyak yang pernah dihimpun Liverpool sepanjang keikutsertaan di Premier League.

Sadio Mane dkk untuk sementara hanya terpaut sejauh satu poin dari Manchester City yang menjadi pemuncak klasemen.

Hanya saja, sebagian besar fan-fan tim Liga Inggris lain tampaknya lebih menaruh respek kepada Manchester City untuk meraih titel juara ketimbang Liverpool.

Baca Juga : Rahasia Liverpool Jungkalkan Bayern Muenchen, Jangan Terlalu Sering Latihan

Saat dimintai pendapat perihal fenomena tersebut, Juergen Klopp tidak begitu memedulikannya.

"Bagaimana orang Inggris melihat kami? Saya tak tahu," kata Juergen Klopp, seperti dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.

"Kami memiliki begitu banyak kelompok suporter di Inggris, jadi mengapa mereka semua harus mendukung kami.

"Saya pikir pendukung Everton akan muntah kalau berpikir Liverpool adalah tim yang hebat.

"Jadi mengapa orang lain harus menyukai kami? Memang seperti inilah sepak bola," kata pria berkaca mata ini menerangkan.

Baca Juga : Fulham Vs Liverpool - The Reds Siap Wujudkan 1 Misi Penting dari Klopp

Klopp menilai apa pun tanggapan orang lain merupakan hal yang masih belum melewati batas sepanjang tidak membenci Liverpool.

Pelatih asal Jerman mengaku hanya ingin fokus terhadap performa Mohamed Salah cs di atas lapangan.

"Kami hanya harus berfokus terhadap apa yang bisa diraih. Pilihan untuk hanya memikirkan diri sendiri adalah sikap yang bagus," ucap Klopp.

"Kami harus beradaptasi, sebab [karakter] orang-orang Inggris tak akan berubah. Kami hanya harus menyesuaikan diri demi kualitas tim.

"Itulah hal yang akan saya katakan bahwa kami selalu punya potensi kualitas sedikit berbeda," tutur pria yang punya titel diploma ilmu keolahragaan ini.