Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Kesulitan Siapkan Bis Pengangkut Atlet

By Nestri Yuniardi - Senin, 18 Maret 2019 | 21:06 WIB
Ketua Komite Olimpiade Intenasional, Thomas Bach (kiri) dan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike (kanan) saat pengumpulan sampah ponsel di Kantor Pemerintahan Tokyo (25/11/2018). (Kyodo)

BOLASPORT.COM - Kabar kurang baik kembali muncul dari panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang.

Dilansir BolaSport.com dari Kyodo News, saat ini, panitia Olimpiade Tokyo 2020 tengah kesulitan mencari dan mempersiapkan bus beserta supir untuk digunakan mengangkut para atlet dan tim ofisial.

Panitia menyatakan bahwa mereka setidaknya membutuhkan 2.000 unit bus per hari di titik-titik pusat arena kompetisi di sekitar Kota Tokyo.

Adapun, untuk sopir bus, jumlah yang dibutuhkan mencapai 4.000 personil.

Kesulitan dalam mendapatkan bus yang tersedia untuk melayani transportasi atlet dan tim ofisial tidak lepas dari waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Sebab, sebagian besar perusahaan bus di Jepang akan sangat sibuk ketika musim panas telah datang.

Musim panas sudah menjadi fase bisnis bagi perusahaan-perusahaan bus di Jepang karena akan selalu ada banyak permintaan, terutama di wilayah Tokyo.

Selain itu, jumlah permintaan bus dari panitia Olimpiade Tokyo 2020 yang terlalu tinggi pun dinilai terlalu berat untuk dipenuhi.

Para perusahaan maupun operator bus di Jepang sudah akan terlalu sibuk melayani kegiatan wisata dan rekreasi dari para turis, kompetisi atletik sekolah, dan perjalanan kelas musim panas.

Baca Juga : Richard Mainaky Nilai Rinov/Pitha Hanya Butuh Benahi Aspek Ini

Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa Kementerian Pendidikan Jepang telah menyerukan kepada sekolah-sekolah agar tidak mengadakan aktivitas sekolah yang membutuhkan bus selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.

Namun, perusahaan bus menyatakan bahwa imbauan itu tidak akan memberikan pengaruh signifikan.

Panitia Olimpiade Tokyo 2020 pun menyadari bahwa perusahaan bus kemungkinan besar sulit untuk menolak pelanggan reguler mereka.

Tak bisa dipungkiri bahwa transportasi bagi para atlet akan menentukan kesuksesan sebuah multi-event, apalagi Olimpiade.

Hingga saat ini, pihak panitia tengah berusaha menetapkan syarat dan perjanjian bisnis dan terlibat dalam proses negosiasi dengan para operator bus untuk mencapai target mereka.