Kans Pemain Naturalisasi di Timnas U-22 Indonesia Menipis karena Aturan SEA Games 2019 Diubah

By Aulli Reza Atmam - Senin, 18 Maret 2019 | 20:43 WIB
Timnas U-22 Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-22 2019. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

Bagi Indonesia, aturan ini sekaligus menjadi kabar kurang mengenakkan bagi para pemain naturalisasi.

Bisa dibilang, hanya Ezra Walian yang tetap memiliki pintu terbuka lebar menuju Timnas U-22 Indonesia, mengingat usianya baru menginjak 21 tahun.

RIZAL FANANY/TRIBUN BALI
Pemain Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (15/3). Timnas U-23 Indonesia akan melakoni laga uji coba kontra Bali United, Minggu (17/3//2019).

Padahal, pada tahun 2018 saja masih ada dua pemain naturalisasi yang menjadi andalan Timnas Indonesia senior, yaitu Stefano Lilipaly (29 tahun) dan Alberto Goncalves alias Beto (38 tahun).

Sebelumnya ada pula nama Esteban Vizcarra (32 tahun) yang sempat masuk ke skuat Timnas Indonesia untuk laga uji coba, namun pemain kelahiran Argentina itu akhirnya dicoret.

Stafano Lilipaly dan Beto tampil dalam dua ajang internasional terakhir Timnas Indonesia senior, yaitu Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018.

Selain aturan yang ditetapkan tuan rumah Filipina, faktor lain yang menipiskan harapan para pemain naturalisasi berusia di atas 22 tahun di SEA Games 2019 adalah sikap Indra Sjafri.

Baca Juga : Sebelum Liga 1 Dihelat, Performa Persib Bandung Meningkat Drastis

Pelatih asal Sumatera Barat yang sedang menukangi Timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 itu terbilang tak terlalu tertarik kepada status naturalisasi yang dimiliki seorang pemain.

Hal itu terlihat saat Indra Sjafri berbicara mengenai Ezra Walian kepada awak media pada pada awal Maret 2019.