Pelatih LA Clippers Bantah Gosip Pindah ke LA Lakers Musim Depan

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 21 Maret 2019 | 08:30 WIB
Pelatih LA CLippers, Doc Rivers, akhirnya buka suara menanggapi rumor tentang kepindahannya menuju LA Lakers. (twitter.com/theScore)

BOLASPORT.COM - Pelatih LA Clippers, Doc Rivers, membantah spekulasi kepergiannya usai musim kompetisi 2018-2019. Dia memastikan sudah menandatangani perpanjangan kontrak sebelum musim kompetisi bergulir.

Doc Rivers dirumorkan akan pindah ke klub rival sekota, Los Angeles Lakers, menggantikan Luke Walton.

Namun, Rivers membantahnya.

"Saya punya pekerjaan di LA Clippers dan LA Lakers juga punya pelatih. Jadi, saya tidak akan pindah ke mana-mana," kata Rivers.

"Saya akan bertahan di klub ini sampai Steve Ballmer (pemilik klub) menyuruh saya pergi, dan saya pun ingin bertahan lama di LA Clippers," ujarnya menjelaskan.

Rivers mengatakan dia dan Steve Ballmer mencapai kesepakatan agar menandatangani perpanjangan kontrak pada musim panas 2018 lalu.

Pada kontrak baru Rivers, dia punya opsi untuk pergi pada akhir musim 2018-2019.

Baca Juga : Federer Mengaku Telah Masuki Masa Paling Tenang Sepanjang Karier

Rivers mengabaikan opsi itu dan memutuskan bertahan, serta hanya perlu menunggu kelengkapan berkas perpanjangan kontrak.

"Saya berteman baik dengan Magic Johnson, Presiden LA Lakers. Hanya saja, saya dan Ballmer memutuskan mengakhiri segala spekulasi, serta memperpanjang kontrak. Kami sudah memutuskan. Pekerjaan saya di LA Clippers belum selesai," ucap Rivers.

Rivers juga menyebutkan dia masih berambisi membantu LA Clippers juara.

"Ada banyak alasan yang membawa saya ke LA Clippers. Salah satunya jelas untuk memenangi trofi, dan membuat klub ini menjadi klub yang dihormati dan jadi tujuan banyak orang," tuturnya melanjutkan.

"Kami sudah mencapai tujuan tersebut, tetapi belum memenangi trofi. Hal tersebut masih jadi target saya," ujar dia.

Rivers sendiri sudah bertahan di LA Clippers selama enam musim.

Saat ini, LA Clippers berada di posisi kedelapan klasemen sementara Wilayah Barat.